AYOSEMARANG.COM -- Saat melakukan perjalanan Isra Miraj, Rasulullah menggunakan kendaraan berupa Buraq. Lantas siapa itu Buraq?
Buraq menjadi hewan yang mengantarkan Rasulullah saat perjalanan Isra Miraj.
Diketahui, Isra Miraj menjadi sebuah perjalanan yang bersejarah untuk umat Islam.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Bongkar Keutamaan Isra Miraj dan Dua Amalan Terbaik di Bulan Rajab
Jarak yang ditempuh dari perjalanan ini juga bermiliar kilometer mulai dari Makkah hingga puncak langit ketujuh.
Jika dibayangkan saja, perjalanan ini tidak mungkin dilakukan dengan menggnakan sebarang kendaraan apalagi hanya dalam waktu semalam saja.
Buraq disebutkan menjadi kendaraan yang dipakai Rasulullah dalam peristiwa sangat penting ini.
Bahkan Buraq juga diriwayatkan dalam Al Quran. Mari mengenal kendaraan yang menemani Rasulullah melakukan perjalanan spiritual Isra Miraj.
Seperti dikutip dari NU Online, nama Buraq sendiri diambilkan dari asal kata “barq” yang bermakna kilat karena hewan tunggangan ini berjalan secepat kilat.
Ada yang berpendapat, dinamakan buraq karena memiliki warna putih mengkilat dan berkilau cahaya.
Bentuk fisik Buraq yang ditemui adalah Rasulullah adalah berwarna putih, ukurannya lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal (hewan persilangan kuda dan keledai), memiliki tali kendali, diberikan lampu di punggungnya, dan dapat berlari sangat kencang, langkahnya sejauh tempat yang ia lihat. Hal ini dikuatkan dengan hadits sebagai berikut:
قال رسول الله أتيت بالبراق وهو دابة أبيض طويل فوق الحمار ودون البغل يضع حافره عند منتهى طرفه
Artinya, “Rasulullah bersabda, ‘Aku didatangi (Jibril) bersama Buraq, ia adalah hewan tunggangan yang berwarna putih, (ukurannya) lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal (keledai), ia menaruh kukunya di ujung (tempat) yang ia lihat,’” (HR Muslim).