Seperti Ini Wujud Buraq, Tunggangan Rasulullah saat Isra Miraj dan Keistimewaannya di Hari Kiamat

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 10:40 WIB
Mengenal Buraq kendaraan yang dipakai Rasulullah saat melakukan perjalanan Isra Miraj  (istimewa)
Mengenal Buraq kendaraan yang dipakai Rasulullah saat melakukan perjalanan Isra Miraj (istimewa)

عن أنس أن النبي أتي بالبراق ليلة أسري به ملجما مسرجا فاستصعب عليه فقال له جبريل أبمحمد تفعل هذا فما ركبك أكرم على الله منه قال فارفض عرقا

Artinya, “Diceritakan dari sahabat Anas bahwa Rasulullah didatangi (Jibril) bersama Buraq di malam Isra Miraj dalam keadaan telah diberi tali kendali, diberikan wadah lampu kemudian Buraq enggan (ditunggangi). Maka Jibril mengatakan, ‘Apakah kepada Nabi Muhammad, engkau melakukan hal demikian (enggan ditunggangi), lantas siapakah sosok yang lebih mulia di sisi Allah darinya (Muhammad) yang telah menunggangimu?’” (HR Bazzar).

Baca Juga: Doa Malam 27 Rajab 2023 Peringatan Isra Miraj Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Artinya

Buraq juga dapat ditunggangi lebih dari satu orang. Hal ini terbukti dengan kisah Rasulullah yang duduk di belakang Malaikat Jibril ketika menunggangi Buraq. Selain itu, ia memiliki kebiasaan mengangkat kedua kaki belakangnya ketika akan terbang serta mengangkat kedua kaki depannya ketika akan turun. Hal ini sebagaimana dalam hadits:

قال رسول الله أتيت بالبراق فركبت خلف جبريل فسار بنا إذا ارتفع ارتفعت رجلاه وإذا هبط ارتفعت يداه

Artinya, “Rasulullah bersabda, ‘Aku didatangi (Jibril) bersama Buraq, maka aku menungganginya di belakang Jibril dan berangkatlah kami. Ketika ia (Buraq) hendak naik (terbang) maka ia angkat kedua kakinya (kedua kaki belakangnya) dan ketika hendak turun ia (Buraq) angkat kedua tangannya (kedua kaki depannya),’” (HR Hakim).

Tunggangan di Hari Kiamat

Selain digunakan Rasulullah ketika malam Isra Miraj, Buraq juga digunakan sebagai tunggangan Rasulullah di hari kiamat. Hal ini dikuatkan dengan hadits:

Baca Juga: Hukum Meyakini Isra Miraj Bagi Seorang Muslim

قال رسول الله تبعث الأنبياء يوم القيامة على الدواب ليوفوا بالمؤمنين من قومهم المحشر ويبعث صالح على ناقته وأبعث على البراق

Artinya, “Rasulullah bersabda, ‘Setiap nabi dibangkitkan di Hari Kiamat untuk mendatangi orang-orang beriman dari kaum mereka di padang Mahsyar. Nabi Saleh dibangkitkan (dalam keadaan) menunggangi untanya, dan aku dibangkitkan (dalam keadaan) menunggang Buraq,’” (HR Hakim).

Itulah penjelasan tentang Buraq kendaraan yang dipakai Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra Miraj serta tunggangan yang akan digunakan di Hari Kiamat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X