"Untuk itu, pengamanan di lokasi-lokasi keramaian, terutama di TPS, harus dipastikan. Petugas Pemilu diingatkan untuk menjalankan tugasnya dengan jujur dan netral, demi terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil," tekannya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen untuk menciptakan Pemilu yang adil dan transparan, serta menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran proses pemilihan.
Sementara itu, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menjelaskan total ada 600-an personel yang disiagakan.
"Dalam pengamanan Pemilu 2024 ini totalnya ada 600-an personel yang disiagakan, 231 polisi, dan 7 personel TNI di setiap Polsek, sehingga total mencapai 91. Polres Batang juga mendapatkan BKO dari Polda Jateng, dengan 2 polisi untuk 16 TPS yang dibantu 32 Linmas," ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Batang Menerima Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye di Lingkungan Sekolah oleh Calon DPR RI
Ia juga menyatakan sudah melakukan pemetaan rawan bencana di lokasi TPS di Kabupaten Batang, di mana daerah Klidang Lor dan Klidang Wetan dianggap rawan sedang terhadap bencana.
Sementara untuk Desa Pranten Kecamatan Bawang tepatnya di Dukuh Gunung Alang tidak termasuk kategori rawan dan semua jalur logistik sudah dilakukan simulasi dan aman untuk dilalui.