MUI Mendorong Rekonsiliasi Nasional Usai Quick Count Pilpres 2024

photo author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 19:21 WIB
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.  (Istimewa)
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh beberapa lembaga survei telah rampung dan menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran hampir pasti menang dalam satu putaran.

Menyambut hasil ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof. Asrorun Niam Sholeh, menyerukan kepada semua pihak untuk menerima hasil pemilihan tersebut.

"Hak suara telah kita tunaikan bersama. Saatnya kembali membangun kebersamaan untuk membangun Indonesia. Proses pemilu merupakan karunia dan nikmat yang harus disyukuri, karena menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi." Ungkapnya Prof. Asrorun Niam.

Beliau menegaskan bahwa pemilu merupakan instrumen penting untuk mencapai tujuan bernegara, di antaranya mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan umum.

Baca Juga: Honda SC e: Jadi Motor Listrik Paling Menarik Perhatian di IIMS 2024, Simak Review Lengkapnya

"Ikhtiar telah dilakukan, selama masa kampanye hingga pencoblosan. Bisa jadi, selama kontestasi ada debat, adu program, adu gagasan, yang berdampak pada ketegangan dan perselisihan," katanya.

"Puncaknya, kita telah menunaikan pemilihan. Hasilnya harus diterima dengan lapang dada untuk kemenangan Indonesia."

Prof. Asrorun Niam Sholeh juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menerima apa pun hasil dari pemilu dengan legawa.

"Kemenangan atau kekalahan adalah realitas dalam kontestasi. Maka, perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama," tambahnya.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Fitur dan Harga iPhone 16 Series, Muncul Lagi Varian SE dengan Banderol Terjangkau

"Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah. Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum."

Dalam konteks hasil pemilihan yang menghasilkan kemenangan atau kekalahan, Prof. Asrorun Niam Sholeh menekankan pentingnya menyelesaikan segala proses lanjutan dengan tetap mengikuti koridor hukum yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

"Saatnya rekonsiliasi nasional dan mewujudkan harmoni, menguatkan ikatan persatuan nasional kita, membangun Indonesia menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur, sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya."Asrorun Niam Sholeh

Baca Juga: Yuk Gass, Tiket KA Angkutan Lebaran 2024 Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X