BATANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua DPD PKS Kabupaten Batang, Pranto Setyaji, menyatakan optimisme terkait perolehan kursi PKS pada pemilihan legislatif 2024 di Kabupaten Batang.
Menurutnya, partainya diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah kursi, dengan perkiraan 4 Calon Legislatif (Caleg) PKS yang akan berhasil memasuki parlemen atau menjadi anggota DPRD Kabupaten Batang.
Hal ini merupakan peningkatan empat kali lipat dari jumlah kursi saat ini, yang hanya satu. Hasil itu berdasarkan perhitungan yang dilakukan berdasarkan formulir C1 yang dihitung oleh internal DPD PKS.
Baca Juga: Koruptor Bank Jateng Tilap Uang Sampai Rp 7,7 Miliar, Hasilnya untuk Belanja Barang Branded
Pranto Setyaji juga menambahkan bahwa PKS dipastikan bisa membentuk fraksi sendiri tanpa bergabung dengan partai lain, karena sudah memiliki 4 anggota yang diprediksi akan berhasil memperoleh kursi.
"Alhamdulillah sesuai amanat musyawarah daerah, PKS mentargetkan untuk bisa membentuk fraksi sendiri. Dan target tersebut pada Pileg 2024 ini bisa terwujud. Namun untuk hasil resminya masih menunggu penghitungan dari pihak KPU," ujar Pranto saat konferensi pers, Senin 19 Februari 2024.
Dalam penghitungan yang dilakukan oleh pihaknya, terdapat empat Caleg PKS yang diprediksi berhasil memperoleh kursi, yakni Sidqon Hadi, TikTok Wibowo, Rizal Pramudiarto, dan Murdiansyah.
"Berdasarkan hasil rekapitulasi internal yang kami lakukan, keempat Caleg PKS tersebut memenuhi perhitungan untuk bisa lolos memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Batang. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk kader dan simpatisan PKS di Kabupaten Batang," ungkapnya.
Baca Juga: Sinkronisasi Data, KPU Batang Skorsing Rekapitulasi Tingkat PPK
Pranto juga berharap keberadaan fraksi PKS sendiri di DPRD Kabupaten Batang dapat membawa perubahan positif dan warna baru dalam dinamika parlemen. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran para Caleg yang terpilih dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, PKS juga terbuka untuk kerjasama dengan partai lain. Pasalnya, dari perhitungan sementara, beberapa partai lain juga tidak mampu membentuk fraksi sendiri di DPRD Kabupaten Batang.
"Kita pernah merasakan bergabung dengan fraksi partai lain, karena tidak bisa membentuk fraksi sendiri. Sehingga saat kita punya fraksi sendiri, maka kita terbuka jika ada partai lain yang akan bergabung," jelas Pranto.