Dorongan Wali Kota Pekalongan untuk RSUD Bendan: Meningkatkan Pelatihan Ketrampilan dan Prestasi Pelayanan

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 14:46 WIB
Pelayanan RSUD Bendan Kota Pekalongan.  (Muslihun kontributor Batang)
Pelayanan RSUD Bendan Kota Pekalongan. (Muslihun kontributor Batang)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, pelayanan yang santun, persuasif, ramah, dan humanis harus menjadi prioritas bagi tenaga medis dan staf rumah sakit.

"RSUD Bendan ini sudah melakukan multi pelayanan kepada masyarakat, sehingga perlu terus ditingkatkan. Saya berharap pelayanan publik di RSUD Bendan bisa lebih baik lagi," ujar Wali Kota Afzan, Jumat 23 Februari 2024.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Rumah Sakit Unimus Semarang Unggulkan 3 Pelayanan dari Urologi Sampai Beauty Centre

Selain meningkatkan pelayanan, Wali Kota juga menekankan pentingnya pelatihan ketrampilan dalam menghadapi berbagai kondisi darurat seperti kebakaran dan gempa bumi.

"Karyawan rumah sakit harus tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga memperhatikan keselamatan pasien," tambahnya.

Wali Kota Pekalongan juga menekankan pentingnya bagi RSUD Bendan untuk terus meningkatkan prestasi yang telah diraih, seperti masuk sebagai Finalis 99 Top Inovasi Pelayanan Publik se-Indonesia dan meraih peringkat pertama dalam Keterbukaan Informasi Publik di tingkat Kota Pekalongan.

"Prestasi ini harus terus ditingkatkan, sehingga masyarakat selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan, dan merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit," tegas Wali Kota.

Baca Juga: Punya Cara Sama, Polda Jateng Klaim Tersangka Narkoba Jawa-Sumatera Jaringan Freddy Pratama

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Dwi Heri Wibawa, Direktur Umum RSUD Bendan, menjelaskan bahwa para karyawan harus bersikap melayani pasien dengan baik, tutur kata yang baik, senyum yang ramah, dan sikap yang penuh empati.

"Kegiatan In House Training ini tidak hanya memberikan materi dari narasumber, tetapi juga melibatkan simulasi praktek sebagai karyawan rumah sakit dan pasien yang menerima pelayanan," jelas Dwi Heri Wibawa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X