"Tahun lalu, ada sela waktu jam 10 sampai jam 5 pagi, itu boleh beroperasional. Tetapi karena tahun ini arus mengalami peningkatan 57 persen, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan. Maka operasionalisasi kendaraan sumbu tiga itu dari mulai tanggal 5-16, tidak dapat beroperasional di tol dalam kota Jawa Tengah maupun di jalan jalan arteri wilayah Jawa Tengah," paparnya.
Selain itu pemberlakukan one way nasional arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga sudah terjadwal.
Sesuai rencana, one way dilaksanakan mulai tanggal 5 April pukul 14.00, sampai tanggal 7 April pukul 12.00 tahun 2024.
Kemudian tanggal 8 April akan dimulai jam 08.00 pagi sampai jam 12 malam, sampai dengan tanggal 9 April.
Baca Juga: INFO Baru! Materi Tes Potensi Akademik Dihapus Pada UTBK SNBT 2024, Ini Gantinya
Sedangkan arus balik akan dimulai tanggal 12 April untuk one way, sampai tanggal 16 April 2024.
"Ini perlu disampaikan kepada masyarakat, yang dari wilayah barat menuju ke timur. Bahwa arus mudik one way akan dimulai tanggal 5 April jam 2 siang. Sampai dengan tanggal 10 April. Kemudian arus dari timur menuju barat, akan dimulai tanggal 12 - 16 April," bebernya.
Sonny menuturkan alasan penjadwalan, itu berdasarkan hasil kajian daripada Kementrian Perhubungan dan juga kepolisian dan stakeholder terkait.
"Mengingat juga di tanggal 10 April itu adalah puncak arus daripada libur Lebaran," imbuhnya.
Terkait dimungkinkan adanya kendala banjir, Dirlantas, menjelaskan hal tersebut faktor alam.
Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, khusus untuk Jalan Kaligawe hingga Pantura Demak sedang dalam proses pembangunan jalan Tol Kaligawe menyambung ke Sayung.
"Sehingga harapannya di tahun 2025 tol yang menghubungkan dari Kaligawe sampai keluar ke Demak sudah bisa terhubung, kalau untuk saat ini kan masih terputus, Kaligawe sampai dengan Sayung. Memang kondisi rob yang sudah sama rata tinggi antara daratan dan sungai ini mengakibatkan harus dievakuasi melalui jalan tol," pungkasnya.