Pekalongan Ballon Festival Curi Perhatian Warga, Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Kota Batik

photo author
- Sabtu, 13 April 2024 | 18:12 WIB
suasana Pekalongan Ballon Festival 202 di lapangan Setono
suasana Pekalongan Ballon Festival 202 di lapangan Setono

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pekalongan Ballon Festival 202 di lapangan Setono, kecamatan Pekalongan Timur menarik perhatian masyarakat.

Pekalongan Ballon Festival 2024 telah menjadi pusat perhatian dengan puluhan balon udara yang menghiasi langit biru cerah kota Pekalongan.

Di antara kerumunan yang terpesona, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dan istri, Inggit Soraya, terlihat tenggelam dalam keindahan balon-balon raksasa yang berarak di atas mereka.

“Festival ini adalah perayaan kreativitas yang luar biasa. Kehadiran peserta dari Wonosobo menambahkan dimensi baru, memperkuat ikon Jawa Tengah di dunia balon udara," ungkap Aaf, sapaan akrab Wali kota Pekalongan, dengan semangat.

Baca Juga: Sopir Bus Rosalia Indah Ditahan: Terancam 6 Tahun Penjara, Pascakecelakaan KNKT Soroti Pola Penugasan Pengemudi

Wali Kota Aaf menekankan bahwa kesuksesan Pekalongan Ballon Festival adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekalongan, TNI-Polri, dan AirNav. Ini adalah langkah maju untuk menghentikan praktik menerbangkan balon liar yang berpotensi membahayakan.

“Mari bergabung dalam festival ini dan berhenti menerbangkan balon liar. Mari kita lestarikan budaya kita dengan cara yang aman dan kreatif, dan siapa tahu, Anda mungkin menjadi pemenang berikutnya," seru Aaf dengan penuh antusiasme, Sabtu 13 April 2024

Meski tidak terikat pada tema tertentu, Aaf berpendapat bahwa festival tahun ini telah memicu antusiasme yang luar biasa, memberikan kebebasan bagi para peserta untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.

“Sebuah festival idealnya memiliki tema, namun tahun ini kami memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa batasan. Hasilnya? Sebuah kaleidoskop balon dengan desain yang beragam, mulai dari tokoh kartun hingga batik tradisional," tambah Aaf.

Baca Juga: Destinasi Wisata Batang Laris Manis: Deswita dan Pantai Ujung Negoro Penuh Pesona

Sabaryo Pramono, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), mengungkapkan bahwa sekitar 70 peserta telah bergabung dalam festival ini.
Mereka akan bersaing dalam dua babak penyisihan, dengan grand final yang akan diadakan di Lapangan Mataram pada tanggal 17 April, bertepatan dengan perayaan Syawalan.

“Dari semua peserta, 30 yang terbaik akan dipilih untuk tampil di grand final, di mana juara 1, 2, dan 3 akan diumumkan," jelas Sabaryo dengan penuh harapan.

Salah satu peserta, Zaenal dari Panjang Wetan Gang 12, Kecamatan Pekalongan Utara, berbagi cerita tentang balon udaranya yang menggambarkan batik khas Kota Pekalongan. Dibuat selama satu bulan, balon setinggi 14 meter ini adalah simbol dari dedikasi dan cinta terhadap seni balon udara.

Baca Juga: Lomba Dayung Tradisional Batang Jadi Ajang Silaturahmi Idul Fitri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X