KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Di era 4.0 kedepan tantangan dunia ketenagakerjaan dengan dinamika industri yang dipengaruhi perkembangan teknologi semakin berat.
Buruh dan karyawan tidak hanya dituntut untuk berkompetisi dan mengimbang teknologi yang ada juga harus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya agar terus bertahan.
"Kami mengharapkan semangat kepada teman-teman buruh dan karyawan untuk terus meningkatkan skill dan kompetensinya agar bisa serasi dengan perkembangan zaman yang ada," ujar Cicik Sulastri, Kepala Disperinaker Kendal saat memberikan arahan di peringatan may day tahun 2024 Kamis 16 mei 2024.
Dikatakan, ada dua momen penting untuk meningkatkan skill dan kompetensi yakni bisa eksis karirnya, makin melesat. Kemudian yang kedua, bisa alih profesi ataupun punya skill kompetensi lainnya sehingga saat purna maupun selesai di dalam bekerja di mana tempat bekerja.
Baca Juga: Pabrik Sepeda Motor Listrik Dibangun di KIK Kapasitas Produksi 1 Juta Unit
"Jadi kami menyediakan calon tenaga kerjanya, kemudian dari Kementerian memberikan pelatihan. Terus para pelaku usaha ini yang memiliki komitmen bersama untuk penempatan tenaga kerja pasca pelatihan," terangnya.
Selain itu pihaknya mempunyai program relasi kerja yaitu rekrutmen dan pelatihan siap kerja yang sudah berjalan di awal tahun.
“Kalau ada saudara ataupun kerabat yang lulusan SMP nanti bisa mengikuti relasi kerja di Disperinaker. Setelah lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan di perusahaan serta setelah pelatihan langsung penempatan,” tegas Cicik.
kikBaca Juga: Pemkab Kendal Buka Akses Jalan ke Kawasan Industri Baru
Ada juga pelatihan berbasis kompetensi, karena ada uji kompetensinya. Hal ini sejalan dengan tantangan di KIK banyak dibuka peluang kerja tapi SDM yang ada belum memenuhi dan memiliki kompetensi.
Kedepan, Disperinaker akan kolaborasi dengan Pemerintah Desa yang nanti menanggung biaya 10 orang untuk pembiayaan pelatihan. “Jadi nanti melihat potensi di daerah masing-masing apa. Disperinaker kolaborasi dengan LPK, dibiayai dengan menggunakan Dana Desa. Harapannya nanti menjadi bisa berwirausaha,”pungkasnya.
