KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal di Stadion Kebondalem yang menghadirkan hiburan musik Adella dinilai kurang pas. Pasalnya saat ini masyarakat sedang kesusahan tetapu KPU Kendal malah mengadakan hiburan musik Adella.
Keberatan dan protes dilayangkan Forum Rembuk Kendal (Forek) dengan memasang spanduk di lokasi kegiatan peluncuran Pilkada.
Dalam audiensi Forek dengan KPU Kendal, Selasa 28 Mei 2024, gabungan LSM dan ormas ini menanyakan hiburan dalam peluncuran Pilkada Kendal ini.
“Kedatangan kami kesini terkait hiburan Adela oleh KPU, bukan nya kami mencari kesalahan. Tapi kami menanyakan kenapa harus musik dangdut dari Adella, di Kkendal tidak kekurangan musisi musik banyak musisi,” terang Ketua DPC Lindu Aji Kendal Sigit Wiseno.
Baca Juga: Pilkada 2024, Sekda Kendal Tegaskan ASN Harus Patuhi Aturan Netralitas
Sigit menilai daripada menyewa musik dari luar lebih baik manfaatkan orang Kendal karena uangnya kembali ke masyarakt Kendal.
Sementara Azaruddin perwakilan aktivis menanyakan kenapa musik dari adella yang mahal, sedangkan Kendal lagi defisit anggaran. “KPU Kendal tanpa perasaan menggunakan APBD yang kurang tepat hanya untuk sosialisasi dengan biaya yang mahal tapi bagaimana output dari kegiatan bisa di pahami oleh masyarakat kendal terkait pilkada kendal,” katanya.
Aktivis lainnya, Abdul Ghofar mempertanyakan, kalau hanya bentuk sosialisasi kepada masyakarat kenapa harus dengan hiburan Adella. ”Sekali lagi Kendal banyak musisi atau kearifan lokal ,saya berharap yang ditampilkan adalah musisi dari kendal disampaikan oleh orang Kendal,” ujarnya,
Ia mengatakan banyak cara bersosialisasi yang mengena ke masyarakat tanpa mengeluarkan biaya mahal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kendal Khasanudin menjelaskan, kenapa Adella, karena untuk menarik perhatian masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Baca Juga: Satu Calon Anggota DPRD Kendal Terpilih Mundur, ini yang Dilakukan KPU Kendal
“Ini dasar kesepakatan dari kami komisioner KPU dan ini memang dianggarkan juga pada RAB. Untuk sosialisasi sendiri juga sudah ada anggaran dan banyak pilihan sosialisasi karena untuk mengundang masyarakat yang banyak yaitu musik Adela,” jelasnya.
Dijelaskan anggaran Rp 58 miliar untuk Pilkada digunakan untuk berbagai kegiatan dan logistik pilkada. Sedangkan untuk sosialisasi dengan mendatangkan Adella hanya sebesar 0,34 persen dari anggaran yang ada.
“Untuk sosialisasi kegiatan sudah dibagi setiap kecamatan yang akan dilaksanakan PPK,” imbuj Ketua KPU.