KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Juminah warga Desa Kebonagung Kecamatan Ngampel ini panik dan kaget melihat ada percikan api dari kabel di ruang tengah. Saat itu Juminah sedang rebahan di depan televisi, sementara suaminya Yuli baru saja berangkat ke sawah Jumat 31 mei 2024 siang.
Melihat ada percikan api, Juminah bergegas menyusul Yuli yang baru 15 menit berangkat ke sawah. Juminah memberitahu ke suaminya jika ada percikan api dari kabel. Dari sawah korban dan istri langsung bergegas pulang, namun sesampainya rumah melihat sudah ramai warga sedang memadamkan api yang membakar rumahnya.
Kapolsek Pegandon AKP Adi Winarno membenarkan perihal kebakaran yang menimpa rumah warga Kebonagung Ngampel Jumat siang. “Jadi awalnya Yuli pemilik rumah berangkat ke sawah usai sholat jumat, sementara istrinya rebaahan di depan televisi. Kemudian kaget ada percikan api, dan berlari ke sawah memanggil suaminya,” jelas kapolsek.
Baca Juga: Anaknya Bakar Sampah, Rumah Nenek 60 Tahun di Brangsong Terbakar
Api yang sudah membesar membuat warga khawatir karena berada di pemukiman padat penduduk. Warga yang berupaya memadamkan api kewalahan dan menghubungi pemadam kebakaran.
3 unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi untuk memadamkan api dibantu petugas Polsek Pegandon dan Koramil Pegandon. “Selang 30 menit api sudah berasil dipadamkan bantuan 3 unit pemadam kebakaran,”imbuhnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material Rp 200 juta dan tidak ada korban jiwa. Untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke tetangga dan kerabatnya yang terdekat.
Dugaan sementara kebakaran rumah ini akibat hubungan arus pendek, polisi memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.