Masih Malu Bilang Kegiatan Setelah Pensiun, Ahmad Luthfi Beberkan Kriteria Seorang Pemimpin di Jateng

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 15:59 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat menerima Indonesia Most Inspiring and Valuable Figure 2024. Saat ditanya mau ngapain setelah pensiun, Ahmad Luthfi tidak bilang secara terang-terangan. (Istimewa)
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat menerima Indonesia Most Inspiring and Valuable Figure 2024. Saat ditanya mau ngapain setelah pensiun, Ahmad Luthfi tidak bilang secara terang-terangan. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi pada HUT Bhayangkara, Senin 1 Juli 2024 kemarin menyatakaan pamit karena hendak pensiun dari kepolisian.

Namun saat Ahmad Luthfi ditanya apa rencananya setelah pensiun, dia tidak menyampaikan secara terang-terangan.

"Minimal kalau saya menjadi pemimpin rumah tangga saja sudah bagus," jelas Kapolda Jateng di lobi Mapolda, Kota Semarang, Rabu 3 Juli 2024.

Padahal di luar sana sudah banyak yang menyebut, jenderal pangkat dua itu bakal maju sebagai Calon Gubernur oleh berbagai lembaga survei maupun organ pendukung yang sudah mulai bermunculan di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pacu Penindakan Judi Online di Jawa Tengah, Kapolda Minta Kapolres Gerak Cepat

Bahkan, mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng periode 2018-2023, Taj Yasin mengaku, sempat diajak komunikasi oleh Kapolda Jateng soal pencalonan menjadi pasangan Cagub dan Cawagub Pemilu 2024.

Gerakan dukungan Kapolda Jateng menjadi sosok pemimpin di Jawa Tengah terus meruncing.

Terbaru, Kapolda dianugerahi sebagai sosok "Indonesia Most Inspiring And Valuable Figure 2024" atau Tokoh Indonesia Paling Inspiratif dan Bernilai dari Indonesian Award Magazine.

Dalam menanggapi penghargaan itu, Kapolda menyebut semua berkat kinerja seluruh anggota di Polda Jateng yang ikhlas, bekerja keras dan tuntas.

Baca Juga: Bakal Ada Peremajaan, Bus Tua Sindoro Satriamas Semarang Dijual, Segini Harganya

"Ini bukan keberhasilan saya tapi keberhasilan bersama keluarga besar Polda Jateng," ungkap Kapolda.

Selain itu Kapolda juga menyinggung sosok ideal pemimpin. Menurutnya untuk menjadi pemimpin ada pribadi yang dikorbankan.

"Artinya, selama kita tidak bisa mengorbankan pribadi kita, kita tidak merasa menjadi pemimpin," jelasnya.

Terakhir Ahmad Luthfi berpesaan pada personel supaya apanila menjadi pemimpin harus mau mendengar, selalu di depan dan jeli melihat serta berbuat aktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X