BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Minuman segar Burostik, singkatan dari bunga rosela cantik diperkenalkan sebagai produk inovatif yang dihasilkan oleh para narapidana di Lapas Narkoba Nusakambangan, Cilacap.
Pada Minggu 28 Juli 2028, minuman ini resmi dikenalkan kepada masyarakat dalam acara Khaul Bawang di Masjid Jami, Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
Rastra Eka Rikianto, staf kegiatan kerja Lapas Narkoba Nusakambangan, menjelaskan bahwa Burostik terbuat dari bunga rosela yang diproses secara alami tanpa bahan kimia.
Baca Juga: Gelar Budaya Sedekah Laut Nelayan Karangsari Berharap Hasil Laut Melimpah
“Kami menggunakan gula sebagai pengawet alami. Produk ini sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan dan bersertifikat PIRT, mencakup selai, teh, dan sirup,” katanya.
Menurut Rastra, Burostik memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti menurunkan tensi dan meningkatkan imunitas.
“Rasa asamnya berasal dari bunga rosela itu sendiri, bukan dari fermentasi,” tambahnya.
Proses pembuatan Burostik dimulai dengan penjemuran bunga rosela menggunakan oven plastik UV, yang memanfaatkan sinar matahari mirip metode green-house. Proses pengeringan ini berlangsung selama lima hingga tujuh hari.
Baca Juga: Ketua DPC PDI Perjuangan Batang Minta Pemda Lebih Perhatian ke Tradisi Sedekah Laut
Dalam pemasaran, produk Burostik dijual melalui kerjasama dengan Disdikpora Cilacap dan pegawai daerah.
“Kami melibatkan sepuluh narapidana untuk penanaman dan pemetikan bunga rosela. Setiap hari kami melakukan panen,” ujarnya.
Produksi Burostik juga melibatkan empat hingga lima orang untuk pemasakan dan pemilahan bunga rosela.
“Dari 1 kilogram bunga rosela basah, kami mendapatkan sekitar 428 gram bunga kering yang siap diproses,” jelas Rastra.
Baca Juga: Ribuan Warga Nahdliyin Berkumpul, Kenang Ki Ageng Gringsing dan Kiai Mabrur
