PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Rabu siang, 21 Agustus 2024 di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, suasana tenang mendadak berubah menjadi mencekam.
Seorang ayah, yang dikenal sebagai N-F, tega menghabisi nyawa bayinya yang baru berusia dua bulan. Peristiwa memilukan ini terjadi saat istrinya sedang menghadiri hajatan di rumah tetangga.
Pada siang hari yang seharusnya penuh kebahagiaan, N-F melakukan aksi brutal ini ketika istrinya meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan.
Saat sang istri pulang, ia menemukan bayi mereka sudah tidak bernyawa. Tanpa membuang waktu, ia segera menghubungi pihak berwajib.
Baca Juga: Bayi Ditemukan Meninggal di Desa Mejasem, Ayah Kandung Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan
"Ketika istri pulang dan menemukan kondisi bayi sudah lemas, suaminya sudah kabur dengan alasan pergi membeli plastik," ungkap Sudarto, Kepala Desa Mejasem.
"Kami kemudian masuk ke rumah dan menemukan bayi dalam keadaan sangat mengenaskan, dengan luka cekikan di leher dan memar di perut serta dada."
Sementara itu, berita mengejutkan ini menyebar dengan cepat di kalangan warga. Mereka yang tidak bisa menahan amarahnya hampir saja menghakimi N-F sendiri.
Keluarga korban, termasuk Kuswandi, paman dari bayi malang tersebut, mengungkapkan kemarahan dan kesedihannya.
Baca Juga: Jembatan KA Diperbaiki, Akses Jalan Madukoro Semarang Ditutup Sebagian
"Itu keponakan saya sendiri, saya tidak tahu kejadiannya secara detail, tapi saya sangat marah dan tidak terima,” tegas Kuswandi dengan nada penuh emosi.
Beruntung, petugas kepolisian datang tepat waktu untuk mengevakuasi pelaku dan mengamankannya di kantor polisi setempat.
“Warga yang sudah tidak dapat menahan emosi nyaris menghakimi pelaku sendiri. Untungnya, polisi segera datang dan melindungi pelaku dari amukan warga,” ujar AKP Prisandi Tiar, Kapolsek Sragi.
“Kami melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.”