Ia mengisahkan bahwa sudah menetapkan anggarannya sendiri sebesar 200 yen ($1,4 atau sekitar Rp21.000) untuk makanan sehari.
Tak suka menata rambut seperti sebagian besar wanita, Saki justru mengubah rambutnya menjadi sumber pendapatan dengan menjualnya seharga sekitar 3.100 yen (Rp329.000) saat rambutnya sudah cukup panjang.
Ia menggunakan hasil penjualan rambut sebagai anggaran makanannya selama setengah bulan.
Pada usia 27 tahun, Saki Tamogami berhasil menabung cukup banyak uang dari gajinya sebagai agen properti untuk membeli rumah di Saitama, sebelah utara Tokyo, seharga 10 juta yen (sekitar Rp1,062 miliar).
Setelah membeli rumah tersebut, ia menyewakannya dam menggunakan uang sewa bulanan untuk melunasi hipotek.
Dalam beberapa tahun, ia berhasil membeli rumah kedua seharga 18 juta yen (Rp1,912 miliar), dan lima tahun lalu ia mencapai tujuannya untuk membeli tiga rumah, membeli properti ketiganya seharga 37 juta yen (Rp3,931 miliar).
Meskipun tujuannya sudah tercapai, tapi wanita Jepang ini masih terus hidup hemat dan menabung untuk membantu kucing-kucing yang diselamatkan.
Ia bahkan sudah membuka kafe kucing di lantai dasar salah satu rumahnya.
Saki Tamogami juga berencana untuk berinvestasi di properti lainnya di masa mendatang.(*)