Sama seperti Yulianto, Supriyanto juga dirawat di RS QIM Batang.
Sementara itu, lima penumpang bus lainnya mengalami luka ringan. Mahendra Wisnu Wardana (21), salah satu penumpang bus, menderita patah tulang kaki kanan dan luka robek.
Aprilia Isa Fauzi (21), seorang mahasiswa, mengalami luka di dahi. Mereka beserta korban lainnya segera dievakuasi ke RS ARO Pekalongan untuk mendapatkan penanganan medis.
Petugas gabungan dari Polres Batang, PMI, dan Jasa Marga segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Evakuasi sempat berlangsung lama karena beberapa korban terjebak di dalam bus yang ringsek.
Baca Juga: 2 Atlet Batang Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kondisi bus yang hancur di bagian depan membuat proses penyelamatan lebih sulit, namun tim berhasil menyelamatkan seluruh korban dengan cepat.
Saksi mata di lokasi kejadian, Andi, seorang pengendara yang melintas, mengatakan bahwa ia melihat bus tersebut melaju cukup kencang sebelum menabrak truk.
"Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba saja terdengar suara benturan keras, dan saya melihat bus Harapan Jaya sudah menabrak truk di depannya," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
"Kami sedang mendalami apakah ada faktor lain selain kelalaian pengemudi, seperti kerusakan teknis pada kendaraan," ungkap Aipda Zaenal Arifin.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Tol Batang-Semarang mengalami kemacetan panjang.
Baca Juga: Windu Suko Basuki Mengaku Disemprit Bawaslu saat Tes Kesehatan, ini Penyebabnya
Kendaraan yang melintas dari arah barat menuju Semarang terpaksa harus memperlambat laju kendaraan mereka karena jalur sempit di sekitar lokasi kecelakaan.
Petugas Jasa Marga telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk mengurai kemacetan dan mempercepat proses evakuasi.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Keselamatan pengendara adalah prioritas kami," tambah Aipda Zaenal.