Tawuran Pelajar di Batang Makan 2 Korban Luka Bacok, Polisi Gelar Edukasi dan Patroli Rutin

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 18:22 WIB
Ilustrasi tawuran antar mahasiswa dengan senjata tajam. (istimewa)
Ilustrasi tawuran antar mahasiswa dengan senjata tajam. (istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebuah jembatan di Pantai Sigandu, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang menjadi saksi bisu pertarungan brutal antara pelajar. Pada Senin malam, 9 September 2024, tawuran antara siswa SMK terjadi dengan intensitas yang mengerikan, mengakibatkan dua orang mengalami luka bacok.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi, mengungkapkan rincian kejadian tersebut.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB mengenai perkelahian pelajar di Jembatan Pantai Sigandu," kata AKP Imam Muhtadi saat ditemui di Polres Batang, Kamis 12 Septemeber 2024.

"Tim kami segera mengecek kebenaran informasi dan benar adanya tawuran yang melibatkan pelajar."

Baca Juga: Layanan JKN BPJS Kesehatan Jangkau Warga Binaan Lapas Kelas II Batang

Dari penyelidikan awal, tawuran tersebut memang direncanakan dengan matang.

"Tawuran ini telah direncanakan sejak 5 September dan melibatkan dua kelompok pelajar dari SMK berbeda. Namun, hanya tiga orang dari masing-masing kelompok yang terlibat langsung dalam perkelahian, sementara yang lainnya hanya menonton," tambahnya.

Pertarungan yang melibatkan senjata tajam seperti parang dan clurit ini menyebabkan dua pelajar mengalami luka serius.

"Salah satu korban mengalami luka bacok di paha dan kaki kiri, sedangkan korban lainnya mengalami luka bacok di punggung. Informasi ini diperoleh dari laporan medis di klinik setempat," jelas AKP Imam Muhtadi.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 43 Kurikulum Merdeka: Proses Makhluk Hidup Mendapatkan Energi - Mari Mencoba

Petugas kesehatan yang curiga dengan jenis luka tersebut kemudian melaporkannya kepada polisi.

"Kami segera menindaklanjuti laporan dan mendapati kedua korban dirawat di rumah sakit. Kami juga berhasil mengamankan sebelas orang dari kedua belah pihak tawuran untuk dimintai keterangan," tambahnya.

Dari sebelas orang yang diamankan, satu di antaranya adalah alumni, sedangkan korban yang terluka adalah pelajar berinisial FF dan FA berusia 15 dan 16 tahun. Untuk mencegah kejadian serupa, Polres Batang melaksanakan berbagai langkah preventif.

"Kami meluncurkan operasi Tim Abirawa, yang melibatkan Satuan Reskrim, Satuan Intel, dan Satuan Narkoba, didukung oleh Satuan Samapta," jelas AKP Imam Muhtadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X