BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Derap langkah kecil namun tegas menggema di Gedung Guru PGRI Batang. Puluhan anak berseragam rapi berbaris dengan penuh percaya diri.
Mata mereka memancarkan semangat membara, siap menunjukkan kemampuan terbaik dalam Lomba Polisi Cilik (Pocil) tingkat Kabupaten Batang.
Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Polres Batang menggelar lomba yang tidak sekadar mencari juara, tetapi menanamkan nilai-nilai disiplin sejak dini.
"Lomba Polisi Cilik ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah untuk melatih kedisiplinan dan keterampilan anak-anak kita," tegas Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Selasa 17 September 2024.
Baca Juga: KPK Sambangi DPRD Batang, Ini yang Mereka Lakukan di Rumah Wakil Rakyat
SDN Proyonanggan 05 Batang berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh SDN Kauman 07 Batang di posisi kedua, dan SDN Bakalan Kandeman di posisi ketiga. SDN Tersono dan SDN Subah 01 masing-masing meraih posisi Harapan I dan II. Namun, di balik gemerlapnya trofi, ada nilai lebih besar yang ditanamkan.
"Saya berharap lomba ini akan membentuk karakter pelajar yang religius, jujur, disiplin, kerja keras, punya tanggung jawab, menghargai profesi, peduli sosial dan lingkungan, serta kemandirian," ujar AKBP Nur Cahyo.
Lomba yang dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Wakil Kepala Polres Batang, pejabat utama Polres Batang, hingga Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, dan wali murid, menunjukkan besarnya dukungan terhadap program ini.
Baca Juga: Ratusan Warga Wuled Geruduk Balai Desa, Tuntut Kades Mundur
"Mudah-mudahan lomba Pocil dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara bisa menjadi agenda tahunan. Ini kesempatan kita untuk menyalurkan keterampilan pelajar dalam baris-berbaris, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dalam berlalu lintas sejak dini," tambah AKBP Nur Cahyo, optimis.
Yang menarik, lomba ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi juga tentang masa depan. AKBP Nur Cahyo membuka kemungkinan bagi para peserta untuk bergabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia kelak.
"Tidak menutup kemungkinan nantinya peserta bisa menjadi bagian dari Polri. Mudah-mudahan suatu saat peserta lomba Polisi Cilik ini menjadi bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujarnya penuh harap.
Saat para peserta kembali ke sekolah masing-masing, mereka membawa lebih dari sekadar medali atau piala. Mereka membawa benih kedisiplinan dan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas yang telah ditanamkan melalui lomba ini.
Baca Juga: KPU Batang Coret 975 Pemilih Tidak Penuhi Syarat dari DPS Pilkada 2024
