PPKMI Gelar Workshop Implementasi Kawawan Tanpa Rokok di Perguruan Tinggi Jateng, Wujudkan Kampus Sehat

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:55 WIB
Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Perguruan Tinggi oleh PPKMI Jateng. Workshop ini membahas bagaimana caranya menciptakan kampus bersih dari asap rokok. (PPKMI)
Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Perguruan Tinggi oleh PPKMI Jateng. Workshop ini membahas bagaimana caranya menciptakan kampus bersih dari asap rokok. (PPKMI)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Perkumpulan Pendidik dan Promotor Kesehatan (PPPKMI) Pengurus Daerah Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan The Vital Strategies mengadakan kegiatan workshop implementasi Kawasan Tanpa Rokok pada Perguruan Tinggi di Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatanp yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan membangun komitmen dari pihak pengelola lingkungan pendidikan khususnya Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Tengah untuk mewujudkan kampus sehat bebas asap rokok.

Adapun salah satu dari tempat yang dimaksudkan dalam peraturan tersebut adalah tempat belajar mengajar. Perguruan tinggi merupakan tempat proses belajar mengajar yang termasuk dalam kawasan tanpa rokok.

Dalam workshop ini, hadir sebanyak 38 peserta yang merupakan pimpinan dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Tengah serta staff atau pelaksana kebijakan program Kawasan Tanpa Rokok di kampus atau perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah.

Baca Juga: Contoh Soal ANBK Kelas 5 AKM Numerasi 2024, LENGKAP dengan Kunci Jawaban

Dalam kegiatan ini dihadirkan pembicara dari Universitas Airlangga yang merupakan salah satu universitas yang telah berhasil dalam menegakkan KTR di kampus, Dr. Sri Widati, S.Sos., M.Si.

Dia merupakan dosen, ketua pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Jawa Timur sekaligus aktivis dalam perwujudan Kawasan Tanpa Rokok di Kampus.

Dalam acara ini juga dihadirkan Rita Utrajani, SKM, M.Kes yang merupakan sub koordinator promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah serta Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH, MA yang merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dan dewan pakar PPPKMI Pengda Jawa Tengah.

Dr. Hermien Nugraheni, SKM, M.Kes, ketua penyelenggara acara workshop dalam laporanya menyampaikan penjelasan dan harapan dari terselenggaranya acara ini.

Baca Juga: Ribuan Orang Antusias Sambut Kirab Merah Putih 2024 di Warungasem-Pekalongan

Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari workshop online yang diselenggarakan pada tanggal 17 September 2024. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta dapat membulatkan tekad untuk bisa mengimplementasikan KTR di kampus secara komprehensif.

"Adapun pada akhir kegiatan diharapkan kita bisa membuat komitmen bersama untuk mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan kampus, kami PPPKMI Pengda Jawa Tengah siap untuk mendukung usaha implementasi tersebut pada masing-masing kampus," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Dr. dr. Anung Sugihantono, M.Kes, Ketua PPPKMI Pengda Jateng menyatakan dengan adanya peningkatan prevalensi merokok dan meningkatnya jumlah perguruan tinggi, remaja khususnya kelompok mahasiswa yang merupakan agent of change dan juga merupakan influencer terhadap sesamanya akan saling mempengaruhi perilaku kesehatan khususnya perilaku merokok di lingkungan kampus.

Pembentukan dan penyadaran terhadap perilaku merokok di lingkungan kampus dapat dimulai dengan pelaksanaan KTR di kampus. Kampus sebagai suatu ekosistem dapat menerapkan batasan tertentu untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku yang sehat," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X