BPBD Batang Siapkan Tenaga Penilai Kerusakan Pascabencana

photo author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:33 WIB
Rapat Koordinasi Jitupasna (Kajian Kebutuhan Pascabencana) di Hotel Sendang Sari Batang, Rabu 30 Oktber 2024. (Muslihun kontributor Batang)
Rapat Koordinasi Jitupasna (Kajian Kebutuhan Pascabencana) di Hotel Sendang Sari Batang, Rabu 30 Oktber 2024. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bencana alam bisa datang kapan saja, meluluhlantakkan infrastruktur dan fasilitas publik dalam sekejap mata. Di tengah kepanikan dan duka yang melanda, diperlukan tangan-tangan terampil untuk menilai kerusakan dan mengidentifikasi kebutuhan korban secara tepat. Inilah yang mendorong BPBD Kabupaten Batang menggelar pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana.

"Ketika terjadi bencana, ada kerusakan-kerusakan fasilitas publik dan kebutuhan masyarakat yang harus segera ditangani. Diperlukan tenaga terampil untuk menghitung kebutuhan riil pascabencana sebagai dasar perencanaan pemulihan," jelas Sumanto, Sekretaris BPBD Kabupaten Batang usai Rapat Koordinasi Jitupasna (Kajian Kebutuhan Pasca Bencana) di Hotel Sendang Sari Batang, Rabu 30 Oktber 2024.

Program pelatihan yang telah menjangkau tiga kecamatan di Batang ini telah melatih sekitar 150 personel, termasuk Kasi Trantib kecamatan serta perangkat desa dan kelurahan. Mereka dibekali metode survei dan standar penilaian kerusakan yang selama ini hanya dikuasai oleh Dinas PU PR.

"Selama ini yang bisa menilai hanya PU PR, sementara tenaga mereka sangat terbatas. Ketika bencana terjadi, kita harus mengundang PU PR yang juga memiliki banyak pekerjaan lain. Hal ini memperlambat penanganan," ungkap Sumanto.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Cafe Over O Semarang, Berawal dari Arus Pendek Perangkat Audio

Pelatihan ini mengajarkan cara mengkategorikan tingkat kerusakan fasilitas umum, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat.

"Tanpa tenaga terlatih, kita tidak akan mendapatkan data valid ketika bencana terjadi. Penting untuk memasukkan data sesuai kriteria yang tepat," tambahnya.

Inisiatif BPBD Batang ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat respons penanganan pascabencana. Dengan tersedianya tenaga terampil di setiap kecamatan dan desa, proses pendataan kerusakan dan identifikasi kebutuhan korban bisa dilakukan lebih cepat dan akurat, sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Program pelatihan tahunan ini memastikan Kabupaten Batang selalu siap menghadapi kemungkinan bencana. Melalui tenaga terlatih yang tersebar di berbagai wilayah, respons terhadap bencana bisa dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran, memberikan harapan bagi pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X