Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Resmi Berbayar, Ini Tarifnya

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 13:25 WIB
Gerbang Tol Banyudono di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo resmi dikenakan tarif.  (Jasa Marga)
Gerbang Tol Banyudono di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo resmi dikenakan tarif. (Jasa Marga)

“Kami juga telah melakukan tahapan sosialisasi sesuai ketentuan yang berlaku termasuk diantaranya high level meeting dengan Pemerintah Daerah setempat dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder. Pada prinsipnya, semua dapat memahami dan mendukung pemberlakuan tarif Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten ini sesuai keputusan pemerintah yang telah ditetapkan," ujar Rudy.

Saat ini segmen Kartasura-Klaten terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, dalam memastikan kelancaran perjalanan terutama bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa, baik yang menuju arah Semarang maupun arah Surabaya.

PT JMJ mengimbau kepada pengguna jalan untuk mempergunakan satu kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten serta memastikan kecukupan saldo e-toll selama perjalanan.

Baca Juga: Per 5 November 2024, Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan

Rudy menambahkan, pemberlakuan tarif ini tentunya juga tidak terlepas dari komitmen Jasa Marga untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara.

Sampai saat ini Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten juga dilengkapi 67 titik Closed Circuit Television (CCTV) serta 5 titik Dynamic Message Sign (DMS) yang tersebar di sepanjang ruasnya.

Untuk layanan lalu lintas tersedia 2 unit Mobile Customer Service (MCS), 1 unit ambulans, 1 unit kendaraan rescue, 2 unit kendaraan derek, dan 1 unit PJR (Patroli Jalan Raya).

Jalan tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

Baca Juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut di Mangkang Semarang, Ternyata Mahasiswa Unnes

Saat ini progres Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo per 1 November 2024 untuk paket 1.2 Klaten-Purwomartani sudah mencapai 69,57 persen progres konstruksi dan progres pembebasan lahan 95,12 persen, Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo progres konstruksi 1,40 persen dan progres pembebasan lahan 64,89 persen serta Paket 2.2B JC Sleman-Trihanggo progres konstruksi 38,22 persen dan progres pembebasan lahan 74,00 persen. Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Ngawi-Kertasono & Kota Yogyakarta.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), menambah daya saing investasi serta menjadi pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X