Disnaker Batang Lampaui Target PAD dari Sektor Tenaga Kerja Asing 2024, Capai Rp1,14 Miliar

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 13:20 WIB
Ilustrasi TKA. (Unsplash/thisisengineering)
Ilustrasi TKA. (Unsplash/thisisengineering)

“Kami selalu melakukan pengecekan bulanan. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi lokasi dengan konsentrasi TKA tertinggi, terutama perusahaan besar seperti KCC dan Yih Quan” ungkap Septa.

Menurut Septa, lonjakan jumlah tenaga kerja asing harus diimbangi dengan pengawasan ketat agar sesuai regulasi.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah memastikan pembayaran kompensasi tepat sasaran, khususnya di proyek-proyek besar seperti KITB yang melibatkan perusahaan internasional.

“Kami terus memantau perkembangan tenaga kerja asing di Batang. Regulasi mengharuskan kami untuk selektif dalam memungut retribusi. Hanya yang sesuai dengan kriteria yang dikenakan,” tegasnya.

Selain itu, komunikasi berkelanjutan dengan perusahaan baru menjadi bagian dari langkah strategis Disnaker Batang dalam menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap aturan tenaga kerja asing.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa pengelolaan tenaga kerja asing di Kabupaten Batang tidak hanya berfokus pada penerimaan daerah, tetapi juga memastikan keseimbangan tenaga kerja lokal dan asing.

“Dengan regulasi yang ketat, kami memastikan keberadaan TKA memberikan dampak positif bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Septa.

Dengan realisasi pendapatan yang melampaui target, Disnaker Batang optimistis dapat terus mempertahankan pencapaian ini di tahun-tahun mendatang, sekaligus menjawab tantangan dalam pengelolaan tenaga kerja asing secara profesional. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X