Selama 13 Hari, 43 Sapi di Kendal Terpapar PMK, Dispertan Terima 1.000 Dosis Vaksin

photo author
- Senin, 13 Januari 2025 | 16:50 WIB
Pemeriksaan sapi di sejumlah peternak di Kendal untuk antisipasi penyebaran PMK.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Pemeriksaan sapi di sejumlah peternak di Kendal untuk antisipasi penyebaran PMK. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sejak awal 2025 hingga tanggal 13 Januari 2025 setidaknya sudah ada 43 ekor sapi di Kendal yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Untuk mencegah penyebaran PMK ini Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) menerima kiriman sebanyak 1.000 dosis vaksin  dari pemerintah provinsi Jawa Tengah . 

Vaksin ini ditujukan untuk 1.000 ekor ternak di wilayah kabupaten Kendal yang di targetkan habis selama tiga minggu. Kepala Dispertan Kendal  Pandu Rapriat Rogojati menyampaikan vaksin tersebut akan segera didistribusikan dan digunakan dalam waktu tiga minggu kedepan. 

“Vaksin sebanyak 1.000 dosis ditargetkan selesai disuntikkan kepada ternak pada akhir bulan Januari 2025, prosesnya akan berlangsung sekitar 3 minggu,” katanya. 

Vaksinasi PMK ini merupakan langkah preventif guna melindungi ternak dari ancaman penyakit yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Dispertan  Kendal telah menyiapkan tim khusus untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. 

“Tim ini akan mendatangi lokasi-lokasi peternakan yang menjadi prioritas, terutama di daerah yang sebelumnya sempat menjadi titik rawan penyebaran PMK,” imbuhnya.

Pandu mengimbau para peternak untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi ini, dengan vaksinasi yang tepat waktu diharapkan populasi ternak di kendal tetap sehat dan produktif.  Pihaknya sendiri belum melarang masuknya sapi dari luar kendal namun para pedagang diimbau untuk lebih berhati hati.

Baca Juga: Waduh Selama 2024, Sudah 9 Ekor Sapi di Kendal Mati Karena PMK

“Selama 13 hari terakhir sudah ada 43 sapu terpapar virus PMK, 6 diantaranya  sudah sembuh sedangkan yang dipotong paksa ada 6 ekor sapi. Diharapkan tidak sampai ada yang meninggal sehingga untuk pemberian vaksin harus secepat mungkin,” terang Pandu. 

Dispertan juga akan memberikan pendampingan dan informasi kepada peternak terkait langkah-langkah pencegahan tambahan. Hal ini dilakukan agar upaya penanganan PMK dapat berjalan optimal dan keberlangsungan sektor peternakan di kendal tetap terjaga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X