KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Hari ketiga banjir di Kecamatan Patebon sejumlah wilayah masih tergenang. Meski tidak setinggi saat kejadian namun genangan banjir ini menganggu warga dalam membersihkan bekas banjir.
Mengurangi genangan air di lokasi banjir, BPBD Kendal mengerahkan mesin pompa penyedot air. Tidak hanya itu BPBD Kendal juga terus melakukan asesmen dengan pembersihan lumpur di sepanjang jalan maupun pemukiman warga.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansyah menjelaskan, penyedotan air di wilayah yang masih terendam banjir dan juga pembersihan lumpur tersebut sebagai upaya asesmen dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
Sehingga diharapkan aktivitas warga bisa kembali berjalan normal. "Harapannya dengan adanya pembersihan dan penyedotan air ini area yang kemarin terdampak banjir bandang bisa segera bersih dan warga bisa kembali melakukan aktivitas secara normal," kata Huda Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga: Begini Dampak Banjir Akibat Jebolnya Tanggul Sungai Bodri, Masih ada Titik Genangan
Penyedotan dilaksanakan dengan menggunakan mesin pompa kapasitas tinggi yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan kapasitas mencapai 15.000 liter per menit.
"Ini arahan dari Pj Sekda untuk mengurangi ketinggian air di Kebonharjo. Pompa itu kapasitasnya 15 kubik per menit. Kalau bisa berkurang sekali kita lakukan sampai surut sehingga warga bisa beraktivitas lagi," terang Pelaksana Seksi Kedatangan Logistik pada BPBD Kendal, Endri.
Endri mengungkapkan, air banjir ini dibuang di saluran air Lanji yang saat ini kondisinya sudah surut.
"Ini air kita buang di saluran Lanji yang sudah surut. Sehingga tidak bisa kembali lagi kesitu," ungkap Endri.