Fasilitas Rusak, KBM di SMPN 2 Patebon dan SDN 2 Kebonharjo Lewat Daring

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 14:49 WIB
kondisi di SMP Negeri 2 Patebon paska banjir besar. (edi prayitno/kontributor kendal)
kondisi di SMP Negeri 2 Patebon paska banjir besar. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Siswa SMP Negeri 2 Patebon dan SD Negeri 2 Kebonharjo Patebon belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pasalnya kondisi sekolah masih belum bersih dari sisa bekas banjir, dan sejumlah fasilitas sekolah juga banyak yang rusak.

Meski endapan lumpur di halaman dan sekitar sekolah sudah dibersihkan, namun kondisi ruang kelas dan ruang guru masih sepenuhnya dibersihkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Ferinando Rad Bonay dikonfirmasi Senin 3 Februari 2025 mengatakan untuk sementara kegiatan belajar mengajar di SMP negeri 2 Patebon dan SD Negeri 2 Kebonharjo dilaksanakan secara daring.

“Karena kondisinya masih belum memungkinkan untuk pelaksanakan KBM maka siswa masih dilburkan dan KBM dilaksanakan secara daring,” katanya.

Ferinando menambahkan,  diperkirakan siswa akan melaksanakan pembelajaran secara daring selama satu bulan. Pasalnya proses pembersihan masih dilakukan terutama di dalam ruang kelas yang dipenuhi lumpur.

Dikatakan, pembersihan bekas banjir di SMP Negeri 2 Patebon masih 40 persen dan terus sampai dilaksanakan saat ini. “Di dua sekolahan tersebut lumpur tidak hanya mengendap di lapangan dan sekitar sekolah tetapi masuk sampai ke ruang kelas,” imbuhnya.

Baca Juga: 42 Sekolah di Jalur Pantura Kendal Diliburkan Dampak Banjir Besar

Ferinando menjelaskan bahwa hampir seluruh fasilitas sekolah rusak terdampak banjir, seperti meja kursi siswa, lemari, buku pelajaran, dokumen sekolah dan peralatan elektronik yang ada di ruang guru.

“Tahun ini ada anggaran dari propinsi untuk pengadaan mebeler dan kita akan melobi propinsi agar dialihkan untuk sekolah yang terkena banjir,”terang Ferinando.

Lebih lanjut disampaikan anggaran dari propinsi tersebut sebenarnya bukan untuk sekolah di Patebon karena sudah disiapkan. Namun pihaknya akan mengupayakan perubahan lokus bantuan anggaran dari propinsi tersebut.

“Tidak hanya meminta dialihkan lokus bantuannya tetapi minta ditambah karena hampir  semua meja dan kursi di ruang kelas rusak akibat banjir,” terangnya.

Untuk bangunan sendiri pendataan yang dilakukan Disdikbud Kendal tidak ada yang mengalami kerusakan, hanya sejumlah pagar sekolah saja yang ambrol diterjang banjir.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X