KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Warga yang rumahnya berada disepanjang Sungai Kendal harus banyak bersabar. Banjir yang sudah menggenangi rumah warga hampir 3 hari sudah sempat surut namun Rabu 5 Februari 2025 kembali tergenang.
Banjir sempat surut Selasa 4 Februari 2025 dan warga sudah membersihkan sisa banjir. Namun demikian hujan yang kembali terjadi Selasa malam mengakibatkan debit sungai Kendal naik dan limpas hingga meluber ke pemukiman warga.
Menurut warga, wilayah kota Kendal tidak hujan lebat tetapi daerah atas yang menjadi aliran sungai Kendal hujan deras sehingga debit sungai naik.
"Baru kemarin surut setelah 2 hari banjir, eh sekarang airnya masuk lagi. Harus sabar karena cuaca nya memang sedang buruk hujan deras masih turun didaerah atas," ujar Maksum warga Petukangan.
Daerah yang kembali banjir ada disepanjang aliran sungai Kendal. Sementara hujan deras Selasa malam juga menyebabkan banjir disejumlah tempat.
Data yang dihimpun BPBD Kendal mencatat wilayah yang terendam banjir diantaranya Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, beberapa rumah tergenang air dengan ketinggian air 50 cm.
Sementara di Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan limpasan air berasal dari Sungai aji dengan ketinggian air 60 cm.
Di Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu limpasan air berasal dari Sungai Aji dengan ketinggian air 60cm, di Desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu limpasan air berasal sari Sungai Aji dengan ketinggian air 60cm.
Sedangkan di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong limpasan air berasal sari Sungai Waridin dengan ketinggian air 40 cm, di Desa Penjalin Kecamatan Brangsong limpasan air berasal dari Sungai Waridin dengan ketinggian air 35cm dan tembok pabrik tahu roboh akibat terjangan air limpas.
Banjir juga terjadi di Desa Blorok Kecamatan Brangsong limpasan air berasal dari Sungai Waridin dengan ketinggian air 35cm dan satu pondasi rumah mengalami kerusakan sedang.
BPBD Kabupaten Kendal yang menerima laporan, selanjutnya melaporkan dan menugaskan tim untuk melakukan koordinasi dengan pemdes masing masing wilayah .
Meski limpasan air cukup tinggi namun kondisi air sudah cepat surut dan menyisakan material lumpur di beberapa jalan dan rumah.