Bacaan Doa Melihat Hilal Ramadan Beserta Arab, Latin, dan Artinya

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 09:58 WIB
bacaan doa melihat hilal Ramadan beserta arab, latin, dan artinya. (istimewa)
bacaan doa melihat hilal Ramadan beserta arab, latin, dan artinya. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Menyambut bulan suci Ramadan adalah momen istimewa yang sebaiknya dilakukan dengan penuh kebahagiaan, salah satunya dengan membaca doa menyambut Ramadan.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca doa melihat hilal Ramadan, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut adalah bacaan doa ketika melihat hilal Ramadan:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin: Allahu akbar, Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiqi limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.

Baca Juga: 10 Ide Kalimat Minta Maaf sebelum Puasa Ramadan, Sederhana tapi Menyentuh Kalbu

Artinya: "Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah." (HR. Ad-Darimi no. 1729, hadits serupa juga diriwayatkan oleh Ahmad dan At-Tirmidzi).

Sidang Isbat 2025

Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar sidang isbat untuk penetapan awal Ramadan 2025. Acara ini berlangsung pada 28 Februari 2025 di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

"Sidang isbat akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2025 bertempat di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Thamrin Jakarta Pusat," demikian disampaikan Kemenag melalui Instagram resminya, Jumat 28 Februari 2025.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Ramadhan 2025 di Semarang dan Waktu Sholat Lengkap

Sidang isbat ini terdiri dari tiga tahapan utama, yakni Pemaparan Data Hilal – Para ahli mempresentasikan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, Verifikasi Rukyatul Hilal – Hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di seluruh Indonesia akan dikonfirmasi, serta Musyawarah dan Pengumuman Keputusan – Setelah diskusi dan pertimbangan, hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat.

Sebanyak 125 titik pemantauan hilal telah disiapkan di berbagai wilayah Indonesia. Hasil observasi ini akan menjadi dasar dalam menentukan awal Ramadan.

"Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar pemantauan hilal yang bertujuan untuk menandai awal bulan Ramadan. Pemantauan hilal akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia," jelas Kemenag.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X