5. Mata Mulai Kabur atau Berair
Jika pandangan mulai kabur, mata terasa kering, atau justru berair tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda tubuh sudah terlalu lelah. Gangguan penglihatan dapat meningkatkan risiko kesalahan dalam berkendara.
6. Sering Melakukan Kesalahan Kecil
Jika mulai sering salah menekan pedal, kurang memperhatikan marka jalan, atau hampir melewatkan belokan yang seharusnya diambil, itu adalah tanda bahwa otak tidak bekerja secara optimal akibat kelelahan.
7. Timbul Rasa Gelisah dan Mudah Emosi
Kelelahan juga bisa mempengaruhi emosi. Jika mulai merasa cepat marah, tidak sabar dengan kendaraan lain, atau mudah tersinggung, sebaiknya segera istirahat. Berkendara dalam kondisi emosional yang tidak stabil dapat meningkatkan risiko insiden di jalan.
Baca Juga: Abadikan Momen Mudik dengan 7 HP Murah dengan Kamera Terbaik, 3 Jutaan Dapat Ponsel Full Spek
Cara Mengatasi Kelelahan Saat Mudik
- Istirahat Secara Berkala
Jika menempuh perjalanan jauh, usahakan berhenti setiap 2-3 jam untuk beristirahat sejenak. Peregangan ringan atau berjalan sebentar bisa membantu melancarkan peredaran darah.
- Tidur yang Cukup Sebelum Berangkat
Pastikan tidur minimal 7-8 jam sebelum melakukan perjalanan panjang. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko microsleep atau tertidur sejenak saat mengemudi.
- Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk rasa lelah dan menurunkan konsentrasi. Selalu sediakan air minum yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
- Makan Makanan Bergizi