AYOSEMARANG.COM -- Dapatkan contoh teks sungkem Lebaran bahasa Jawa Alus di sini, untuk minta maaf pada orang tua ketika Idul Fitri.
Lebaran menjadi momen istimewa bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan menyampaikan permohonan maaf.
Salah satu tradisi yang masih dijaga, khususnya di Jawa, adalah sungkem kepada orang tua dan sesepuh keluarga.
Dalam prosesi ini, ucapan yang digunakan biasanya memakai bahasa Jawa dengan tingkat kesopanan tinggi atau krama alus.
Bagi yang ingin menyampaikan permintaan maaf dengan bahasa yang halus dan penuh hormat, berikut ini beberapa contoh teks sungkem Lebaran dalam bahasa Jawa alus.
Ucapan ini bisa digunakan saat bersimpuh di hadapan simbah, bapak, ibu, pakde, budhe, paklik, atau bulik, sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan tulus di hari yang suci.
Dihimpun AyoSemarang dari berbagai sumber, berikut ini adalah contoh teks sungkem Lebaran bahasa Jawa Alus.
Baca Juga: Jika Terlambat Sholat Ied, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Penjelasan Menambah Takbir atau Tidak
Teks Sungkem Lebaran Bahasa Jawa Alus
1. Ngaturaken sugeng riyadi, nyuwun agunging pangapunten sedoyo kalepatan dhumateng (Simbah/Bapak/Ibu/Pakdhe/Budhe/Paklik/Bulik) mugi kerso dipun pangapunten sedoyo dosa kula meniko.
2. Kula tiyang enem, nyuwun pangapunten sedaya kalepatan kula dumateng (Simbah/Bapak/Ibu/Pakdhe/Budhe/Paklik/Bulik).
3. Dalem ngaturaken wilujeng Idul Fitri. Nyuwun agengipun pangapunten, mugi-mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking Gusti Ingkang Maha Pemurah.