Hukum Puasa Syawal Bagi Wanita yang Masih Memiliki Utang Puasa Ramadhan Karena Haid

photo author
- Rabu, 2 April 2025 | 08:48 WIB
hukum Puasa Syawal bagi wanita yang masih memilki  qadha puasa Ramadhan karena haid.  (freepik)
hukum Puasa Syawal bagi wanita yang masih memilki qadha puasa Ramadhan karena haid. (freepik)

AYOSEMARANG.COM -- Banyak umat Muslim bertanya mengenai hukum Puasa Syawal bagi mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadhan, khususnya bagi wanita yang mengalami haid selama Ramadhan.

Apakah diperbolehkan langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal tanpa mengqadha puasa wajib terlebih dahulu?

Dalam mazhab Syafi’i, terdapat dua pendapat mengenai hukum menggabungkan puasa syawal dengan qadha puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya, seperti puasa nazar dan puasa kafarat.

Baca Juga: Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Bolehkah Digabung? Ini Penjelasan Ulama

Pendapat Ulama Penggabungan Puasa Syawal dan Qadha

1. Tidak Boleh Menggabungkan

Pendapat pertama menyatakan bahwa tidak diperbolehkan menggabungkan niat puasa wajib dengan puasa syawal. Hal ini dikarenakan masing-masing puasa memiliki tujuan tersendiri yang tidak bisa disatukan dalam satu niat.

2. Boleh Menggabungkan

Pendapat kedua memperbolehkan penggabungan antara niat qadha puasa dengan puasa syawal. Alasan yang digunakan adalah bahwa tujuan utama puasa syawal adalah menghidupkan bulan Syawal dengan ibadah puasa. Pandangan ini dianalogikan dengan shalat tahiyatul masjid yang bisa dilakukan bersamaan dengan shalat wajib atau sunnah lainnya. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan konsep mandi wajib yang bisa digabungkan dengan mandi sunnah Jumat.

Namun, dalam pendapat ini, seseorang yang menggabungkan niat puasa qadha dan puasa syawal tidak akan mendapatkan pahala sempurna seperti orang yang menjalankan keduanya secara terpisah.

Baca Juga: Boleh Dibaca Siang Hari, Inilah Niat Puasa Syawal Lengkap dalam Bahasa Arab dan Latin

Hukum Mendahulukan Puasa Syawal 

Bagaimana hukum jika seseorang mendahulukan puasa syawal sebelum menyelesaikan qadha puasa Ramadhan? Berikut penjelasannya:

Bagi yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa uzur, haram baginya untuk berpuasa Syawal sebelum mengqadha puasa wajib. Dalam hal ini, qadha puasa harus segera diselesaikan tanpa menunda-nunda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X