Syawalan Boja, Gunungan Hasil Bumi jadi Rebutan Warga di Depan Makan Nyi Dapu

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 11:00 WIB
Warga saling berebut gunungan berisi hasil bumi dari Desa Boja dalam tradisi syawalan dan merti desa.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Warga saling berebut gunungan berisi hasil bumi dari Desa Boja dalam tradisi syawalan dan merti desa. (edi prayitno/kontributor Kendal)

Selain itu juga sedekah bumi dengan mengarak gunungan hasil bumi. “Makna dari kirab gunungan hasil bumi ini,  sebagai bentuk semangat warga untuk saling bergotong royong. Kirab sendiri terdiri dari iring-iringan Nyi Pandansari yang menunggang kuda, dan diikuti barisan pengawal berpakaian hitam dan putih serta prajurit perempuan,” imbuhnya.

Nyi Pandasari yang juga adik kandung Ki Ageng Pandanaran ini  masih melekat di relung hati masyarakat Boja.

Selain tradisi kirab nyi pandansari juga dilakukan penggantian "luwur" atau penutup makam. Sejumlah tokoh agama dan masyarakat Boja sendiri,  usai mengikuti kirab menggelar tahlil di makam Nyi Pandansari atau yang lebih dikenal dengan nama Nyi Dapu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X