Bangun Pabrik Susu Kambing Persilangan Etawa di Demak, Eks Pekerja Migran Sukses Bantu Perekonomian Daerahnya

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 18:23 WIB
Slamet Priyono, eks pekerja migran yang sukses bangun pabrik susu kambing etawa bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Slamet sukses bantu perekonomian di daerahnya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Slamet Priyono, eks pekerja migran yang sukses bangun pabrik susu kambing etawa bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Slamet sukses bantu perekonomian di daerahnya. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengapresi eks pekerja migran bernama Slamet Priyono.

Slamet memberdayakan sesama eks pekerja migran untuk memproduksi pengolahan fermentasi susu kambing etawa persilangan bernama "Sukam" di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak.

Abdul Kadir pun menyambangi rumah produksi itu dan bertemu langsung dengan Slamet. Di lokasi pabrik milik Slamet Priyono mantan buruh migran ini, Karding mengecek langsung proses pengemasan susu kambing menjadi produk pengalengan.

Bahkan dirinya bersama rombongan juga melihat budidaya kambing etawa milik Slamet. 

"Pak Slamet ini ternyata dulu dari Korea 5 tahun dan setelah itu membangun usaha ini dan yang menarik bahwa sebenarnya usaha ini nih yang seperti ini yang diharapkan oleh Presiden kita Pak Prabowo selalu mendorong kita supaya semua aktivitas kita itu menciptakan akan lapangan kerja. Oleh karena ini sangat saya sebagai menteri mengapresiasi Mas Slamet dan juga berterima kasih ya, berterima kasih bahwa punya keteguhan dan komitmen untuk membangun usaha ini," ungkap Kadir, Selasa 15 April 2025.

Baca Juga: Perusahaan Pakan Ternak Asal Tiongkok akan Bangun Pabrik di Jateng, Ahmad Luthfi Sambut Positif

Kadir menambahkan produk susu kambing yang telah difermentasi oleh Slamet jadi satu-satunya bisnis yang ada di Indonesia juga di dunia. 

Pasalnya, produk olahan susu kambing milik Slamet merupakan hal orisinil karena dikerjakan dengan proses sterilisasi.

"Nah, kita bayangkan selain dari side ekonomi ya bahwa kegiatan usaha ini satu ada mitra yang namanya penyedia susu kambing. Bahan baku yang ada pun kemudian dikelola oleh mereka juga butuh tenaga kerja. Dan dari sisi apa namanya dari sisi original ini termasuk sterilisasi serum kambing pertama di Indonesia dan mungkin di dunia," ucapnya.

Selain itu, menurut Karding, Slamet juga jadi contoh seseorang yang ulet menciptakan lapangan kerja dari bisnis fermentasi susu kambing. 

"Ini efek penyerapan tenaga kerjanya kuat sekali. Ini akan berkembang pesat tidak hanya 50 pegawai tapi bisa 500. Dan usaha ini yang diharapkan pak presiden kita untuk mendorong semua aktivitas yang menciptakan lapangan kerja. Dengan pola manajemen pemasaran ini, kita akan mencarikan akses untuk membantu," cetusnya. 

Baca Juga: Viral Kasus Pembacokan di Tlogosari Semarang, Polisi Amankan Dua Orang

Lebih lanjut, Karding menyatakan Kementerian P2MI akan membantu usaha mantan buruh migran dengan mengoneksikan jaringan bersama Ditjen Pemberdayaan Pekerja Migran.

Kemudian pihak Ditjen tersebut diklaim bisa mendampingi dan membuka akses permodalan dari KUR. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X