KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Diduga tenggelam saat bermain air di Sungai Waridin, seorang bocah berusia 9 tahun ditemukan mengambang oleh warga sekitar, Senin 28 April 2025 sore.
Saat ditemukan korban sudah mengambang dengan kondisi telentang, dan warga sekitar mencoba menolong tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Jasad korban kemudian diangkat ke pinggir sungai dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Brangsong. Saat hendak dievakuasi BPBD Kendal dan PMI Kendal, orangtua korban datang ke lokasi dan histeris melihat korban yang bernama Muhammad Saifudin warga Brangsong ini sudah meninggal dunia.
Ayah korban Muhamad Nasir terlihat histeris dan menggotong sendiri jenasah anaknya untuk dibawa pulang. Namun tim BPBD dan PMI Kendal yang membantu evakuasi mengarahkan jenasah korban dibawa menggunakan ambulan PMI untuk dibawa ke rumah duka.
Menurut Wahono warga sekitar penemuan, dirinya mendapat laporan dari warga yang melihat ada anak mengambang di sungai Waridin tepatnya disaluran pintu air.
Baca Juga: Harusnya Jadi Penindak Kriminalitas, Polisi di Pati Malah Ikut Merampok Minimarket
“Tadi ada yang minta tolong ada anak mengambang di sungai lalu saya coba tolong dan mengangkat ke pinggir. Sempat saya coba tolong tetapi kondisinya sudah kaku,” ungkap Wahono.
Karena sudah dalam kondisi meninggal kemudian melaporkan ke polisi. Kapolsek Brangsong AKP Nundarto menjelaskan, menerima laporan anak tenggelam di sungai Waridin dari warga.
“Dugaanya anak ini bermain di sungai dan tenggelam karena tidak bisa berenang. Kami masih memeriksa sejumlah saksi karena saat ditemukan, posisi korban sudah diangkat warga di sekitar lokasi masuk Desa Kebondaem Brangsong,” jelasnya.
Korban kemudian dibawa ke rumah duka, ayah korban terlihat tidak kuasa menahan sedih dan sempat pingsan melihat tubuh anaknya yang sudah kaku tidak bergerak.
