AYOSEMARANG.COM -- Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus bergulir hingga saat ini.
Masalah ini turut memunculkan beragam cerita dari masa kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tiga sosok teman seangkatannya ikut membagikan pengalaman mereka mengenal sosok Presiden ke-7 Indonesia tersebut.
Salah satunya adalah Adriana, yang mengenal Jokowi sebagai pribadi yang suka bergaul.
Baca Juga: Alwin Basri Sebut Nama Wakil Wali Kota Semarang Terlibat dalam Proyek Tanpa Lelang
“Jokowi memang suka ngajak kumpul. Saya ingat dulu waktu masih bekerja di PT Kertas Kraft Aceh, ia pernah meminta saya untuk mengumpulkan kawan-kawan seangkatan. Katanya mau bernostalgia begitu. Terakhir, kami diundang ke istana beberapa waktu yang lalu,” katanya, dikutip dari laman resmi UGM, Selasa 29 April 2025.
Adriana mengungkapkan bahwa Jokowi sangat aktif dalam kegiatan mapala Fakultas Kehutanan UGM. Ia kerap mendaki gunung dan menyusuri hutan bersama mahasiswa lainnya.
“Hobi beliau sejak dulu ya itu (blusukan). Makanya, saya pernah dengar berita pengawalnya sampai kewalahan mengimbangi jalan beliau ketika blusukan,” sambungnya.
Sementara itu, Frono Jiwo, teman seangkatan lainnya, memberikan kesan berbeda. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok mahasiswa yang cenderung pendiam.
Baca Juga: Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018
Frono menuturkan bahwa mereka sama-sama masuk kuliah pada 1980 dan lulus bersama pada 1985.
“Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980,” tuturnya.
Meski dikenal pendiam, Frono menyebut Jokowi memiliki selera humor yang bagus saat berkumpul dengan teman-temannya, serta tetap aktif dalam kegiatan naik gunung.
“Pak Jokowi sering naik gunung, tapi saya jarang dan seingat saya, saya tidak pernah bareng naik gunung sama Pak Jokowi,” lanjutnya.
