AYOSEMARANG.COM -- Salah satu alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga teman seangkatan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Pramaria menegaskan siap menjadi saksi terkait dugaan ijazah palsu.
Bahkan dia mengaku memiliki ijazah yang sama dengan Jokowi. Pernyataan itu disampaikannya melalui YouTube Koranlombok.
“Sama persis ijazah saya sama Jolmi, kalau Jokowi palsu pasti ijazah saya juga palsu,” kata Andi, dikutip Rabu 7 Mei 2025.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengungkapkan sama-sama diwisuda pada tanggal yang sama dengan Jokowi, yakni 19 November 1985.
Baca Juga: Bongkar Ijazah Jokowi, Habib Rizieq Bela Rismon Sianipar: Jangan Dikriminalisasi!
Andi bersama dengan 67 teman seangkatan di UGM menyatakan bersedia menjadi saksi polemik ijazah Jokowi.
“Kami siap memberikan kesaksian sejarah bagaimana Bapak (Jokowi) kuliah dan bagaimana Bapak wisuda,” sambungnya.
Terkait dengan jenis huruf yang tertera dalam ijazahnya juga tercantum pada ijazah rekan seangkatan lainnya.
“Ya kita ini kan nerima apa adanya. Bukan kita yang buat. Kalau menurut saya, waktu itu UGM mencetak, entah di mana, tapi semua ijazah di Fakultas Kehutanan pada zaman itu ya seperti ini,” lanjutnya.
Sementara itu, teman seangkatan Jokowi lainnya di UGM, Djohan Utama Perbatasari, mengaku sama-sama menempuh pendidikan kuliah tahun 1980.
Baca Juga: Rismon Sianipar Kembali Tegaskan Ijazah Jokowi Palsu, Ini Penjelasan Analisis Forensik Digitalnya
Dikutip dari laman resmi UGM, dia mengaku wisuda bersama Jokowi pada tahun 1985.
"Beliau masuk tahun 1980 bersamaan dengan kami dan diwisuda juga bareng dengan kami tahun 1985," tutur Djohan.
Djohan mengungkapkan, dirinya dan Jokowi merupakan teman satu angkatan di Fakultas Kehutanan UGM.
