AYOSEMARANG.COM -- Kasus penyerangan brutal terhadap pelajar SMK di perempatan Pasar Brambang, Karangawen, Kabupaten Demak, akhirnya menemukan titik terang.
Para pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian usai rekaman CCTV insiden tersebut viral di media sosial.
Informasi mengenai penangkapan ini dibagikan oleh akun Instagram beritasemaranghariini. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa kelima pelaku masih berstatus di bawah umur.
Kelima pelaku tersebut masing-masing berinisial MT (16), MR (15), MA (17), YR (16), dan DA (15), yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Baca Juga: Ibu Tewas, Anak Kritis Usai Tertabrak Mobil di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Diduga Kabur
"Mereka warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak," tulis keterangan unggahan, dikutip Rabu 14 Mei 2025.
Karena berstatus anak di bawah umur, penyidikan terhadap para pelaku dilakukan dengan pendampingan dari orang tua atau pihak keluarga.
Aksi penyerangan yang terjadi, Senin 5 Mei 2025, sempat terekam jelas oleh kamera CCTV dan videonya menyebar luas di media sosial.
Dalam tayangan tersebut, terlihat sejumlah pelajar berseragam SMA sedang berhenti di atas motor di tepi jalan, menunggu untuk menyeberang.
Kelompok pelaku, yang diduga masih berseragam SMP, datang dari arah belakang dan langsung menyerang para korban tanpa ampun.
Baca Juga: Simulasi KUR BRI 2025 Pinjaman Hingga Rp100 Juta Tanpa Agunan, Cek Tabel Angsuran dan Tenor Lengkap
Aksi mereka sangat brutal. Mereka menggunakan balok kayu untuk memukul korban serta menendang sepeda motor yang dikendarai.
Sontak, para pelajar SMA yang diserang langsung melarikan diri menyelamatkan diri ke seberang jalan.
Penangkapan pelaku pun memicu respons keras dari warganet. Banyak dari mereka menuntut agar pelaku tetap diberi hukuman setimpal meskipun masih di bawah umur.