AYOSEMARANG.COM -- Warga Dusun Jombor, Ketapang, Kota Kendal, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa busana dalam kondisi membusuk di area kebun, Kamis 29 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Penemuan ini sontak membuat panik warga sekitar yang tidak menyangka akan adanya jenazah di lokasi tersebut.
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pencari biawak bernama Muhammad Saeful, warga Kebondalem. Ia mencium aroma menyengat yang berasal dari sekitar lokasi saat sedang berburu biawak menggunakan anjing pelacak.
"Pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2025 sekira pukul 15.00 wib sewaktu Syaiful Amar warga sekitar hendak membeli bensin ecer di warung kelontong tiba-tiba ada orang yang berburu biawak dengan membawa anjing, lari menghampiri dengan tubuh gemetar," ujar Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban.
Setelah diberitahu oleh Muhammad Saeful, Syaiful Amar dan saksi lainnya kemudian mengecek langsung ke lokasi kebun untuk memastikan laporan tersebut. Saat dicek, benar ditemukan sesosok mayat pria dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dan mulai membusuk.
AKP Rasban menyebut, berdasarkan keterangan warga sekitar, jenazah diduga merupakan seorang gelandangan yang sempat terlihat dua pekan sebelumnya berjalan tanpa busana di sekitar pemukiman.
"Dari keterangan warga sekitar sempat pernah melihat sekitar 2 mingguan yang lalu ada gelandangan berjalan kaki tanpa busana di pemukiman. Diduga mayat tersebut adalah gelandangan karena warga sekitar tidak ada yang kehilangan anggota keluarga," sambungnya.
Petugas Polsek Kendal Kota yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Proses evakuasi juga melibatkan Tim BPBD Kendal dan PSC 119.
Baca Juga: Kronologi Tawuran Maut di Bandarharjo Semarang, Korban Tewas Dikeroyok Pakai Sajam dan Balok Kayu
Kondisi medan di sekitar lokasi penemuan yang penuh semak belukar membuat tim harus membuka jalur dengan memotong vegetasi agar bisa mengangkat jenazah. Mayat kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi memperkirakan jenazah telah meninggal dunia sekitar dua minggu sebelum ditemukan, mengingat tingkat pembusukan yang sudah lanjut. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Kendal Kota guna memastikan identitas dan penyebab pasti kematian korban.