Gagal Standing, Remaja di Grobogan Tewas Tabrakan Motor di Jalan Kramat-Guyangan

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 08:21 WIB
Kondisi motor korban yang ringsek usai kecelakaan gagal standing hingga menebrak pengendara lainnya.  (im.semarang_official)
Kondisi motor korban yang ringsek usai kecelakaan gagal standing hingga menebrak pengendara lainnya. (im.semarang_official)

AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Kramat-Guyangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu 7 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa tragis ini terjadi akibat aksi nekat salah satu pengendara motor yang melakukan standing atau mengangkat ban depan saat berkendara. Aksi tersebut membuat motor oleng dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan.

Video kondisi korban usai kecelakaan menyebar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram im.semarang_official, yang menunjukkan korban tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan, sementara sepeda motor dalam kondisi ringsek parah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Iptu Eko Arie, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kecelakaan itu bukan disebabkan aksi balap liar.

Baca Juga: Aksi Pencurian Ayam di Bangetayu Semarang Dipergoki Pemilik, Pelaku Jadi Tontonan Warga

"Bukan karena balap liar. Tetapi gagal standing," ujar Iptu Eko, dikutip Selasa 10 Juni 2025.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja R bernomor polisi Z-5773-PM yang dikendarai AAY (16), melaju dari arah utara ke selatan. Remaja asal Dusun Paras, Desa Toko, Penawangan itu kemudian melakukan standing saat memacu motornya.

"Jadi sambil mengangkat ban depan sepeda motornya," katanya.

Namun, motornya oleng ke kanan dan menabrak Honda Beat bernopol K-4321-XZ yang dikendarai IAD (17), warga Dusun Kayen, Rawoh, Karangrayung, yang datang dari arah berlawanan.

"Pengendara motor ninja dievakuasi dengan mobil warga ke Puskesmas Karangrayung dan meninggal dunia setelah dilakukan perawatan. Sedangkan IAD dievakuasi ke RS Siaga Utama," pungkasnya.

Kejadian ini memicu reaksi dan empati warganet di media sosial, terutama karena korban merupakan remaja.

Baca Juga: PSIS Resmi Lepas 16 Pemain, Nyatakan Sudah Lunasi Semua Hutang

"Nyekarati y ngono Kuwi nyusahke wong tuwo ne cok2," ujar akun ana***.

"Konco opo ngono kuwi pas reti ngono ditinggal lan muk di tonton #seng wes almarhum kiro kiro gelo ra yo," sambung akun kul***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X