AYOSEMARANG.COM -- Burung pleci atau yang sering disebut sebagai burung kacamata merupakan salah satu jenis burung kicauan yang memiliki penggemar fanatik di berbagai daerah di Indonesia. Ciri khasnya terletak pada lingkar putih di sekitar mata dan suaranya yang tajam dan nyaring.
Tidak sedikit pecinta burung yang memilih untuk memelihara pleci dari hasil tangkapan liar karena harganya yang lebih murah serta potensi kicauannya yang masih bisa dilatih dan dimaster.
Namun, menangkap pleci langsung dari alam tentu tidak semudah membeli pleci yang sudah jinak dari penangkaran atau pasar burung. Pleci hasil tangkapan liar biasanya memiliki sifat yang sangat liar, mudah stres, dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Jika tidak ditangani dengan tepat, burung bisa mogok bunyi, tidak mau makan, atau bahkan mati karena stres.
Oleh karena itu, proses penjinakan sangat penting dilakukan sebagai langkah awal sebelum burung dilatih lebih jauh untuk tampil gacor atau dilombakan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kebotakan pada Burung Pleci: Perawatan Ampuh Agar Cepat Gondrong
Menjinakkan burung pleci hasil tangkapan alam memang membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketelatenan. Tapi bila dilakukan dengan metode yang tepat, burung tidak hanya bisa jinak, namun juga berpotensi menjadi juara di arena kicauan.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap berbagai cara efektif menjinakkan pleci liar agar cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan menunjukkan performa terbaiknya.
1. Tempatkan di Lingkungan yang Tenang
Langkah awal yang penting dalam proses penjinakan adalah memastikan burung berada di tempat yang tenang dan nyaman. Hindari meletakkan sangkar di area yang bising, ramai, atau sering dilalui orang. Suasana yang terlalu ramai akan membuat burung semakin stres dan sulit dijinakkan. Tempatkan sangkar di sudut rumah yang teduh dan minim gangguan agar pleci bisa mulai beradaptasi secara perlahan.
2. Gunakan Sangkar yang Tidak Terlalu Besar
Pleci yang baru ditangkap dari alam liar sebaiknya diletakkan dalam sangkar yang tidak terlalu luas. Sangkar berukuran kecil hingga sedang akan membatasi ruang gerak burung dan mempermudah proses penjinakan. Jangan lupa sediakan tenggeran dan wadah pakan serta minum yang mudah dijangkau agar burung merasa nyaman.
3. Lakukan Pengembunan Setiap Pagi
Pengembunan merupakan salah satu cara alami yang efektif untuk menenangkan burung. Proses ini bisa dilakukan mulai pukul 05.00 hingga 06.00 pagi dengan cara meletakkan sangkar di luar rumah. Udara pagi yang segar akan membantu menstabilkan kondisi mental burung dan membuatnya merasa lebih rileks, sehingga mempercepat proses penjinakan.
