4. Biasakan Mandi dan Jemur
Setelah terbiasa dengan lingkungan baru, mulailah membiasakan pleci untuk mandi secara rutin. Anda bisa menggunakan semprotan halus atau menyediakan cepuk air di dalam sangkar. Mandi akan membantu mengurangi stres dan membuat burung merasa lebih segar. Setelah mandi, jemur burung di bawah sinar matahari pagi selama 30 hingga 60 menit untuk menjaga kesehatannya.
5. Beri Pakan Tambahan Secara Langsung
Memberikan pakan tambahan seperti ulat hongkong, kroto, atau buah-buahan langsung dari tangan dapat membangun kedekatan antara burung dan pemilik. Awalnya mungkin burung akan takut, namun dengan kesabaran dan pengulangan, pleci akan mulai mengenal pemiliknya dan merasa nyaman saat didekati.
6. Lakukan Interaksi Rutin
Salah satu kunci utama dalam menjinakkan pleci liar adalah interaksi yang konsisten. Anda bisa mulai dengan berbicara lembut di dekat sangkar, menggantung sangkar di area yang sering dilalui anggota keluarga, atau sekadar duduk di dekat sangkar sambil membaca buku. Aktivitas ini bertujuan untuk membuat burung terbiasa dengan kehadiran manusia.
Baca Juga: Mau Jadi ASN atau Kerja di Swasta? Ini 10 Peluang Karier Lulusan Administrasi Publik
7. Putar Suara Masteran
Setelah burung mulai tenang dan tidak lagi panik saat didekati, Anda bisa mulai memutarkan suara masteran. Pilih suara pleci lain yang sudah gacor dengan durasi pendek dan volume sedang. Masteran ini tidak hanya membantu mempercepat proses adaptasi, tetapi juga merangsang pleci untuk mulai belajar berkicau.
8. Latih di Karamba Mandi
Jika pleci sudah cukup jinak, Anda bisa mulai mengenalkannya pada karamba mandi. Tempat ini bisa menjadi media untuk burung bermain, melatih kepercayaan dirinya, sekaligus mempercepat proses penjinakan. Biarkan pleci masuk ke karamba dengan sendirinya dan hindari paksaan.
Menjinakkan burung pleci hasil tangkapan liar memang membutuhkan waktu dan usaha yang tidak singkat. Namun jika dilakukan dengan sabar, konsisten, dan penuh perhatian, burung akan perlahan menjadi jinak, sehat, dan gacor. Proses ini juga akan mempererat ikatan antara burung dan pemilik, menciptakan kepuasan tersendiri bagi para penghobi burung kicauan. Jika sudah jinak dan terlatih, pleci bisa menjadi aset berharga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menguntungkan.