JAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Dari ribuan mimpi yang tumbuh di ruang-ruang kelas, sebanyak 100 perempuan muda akhirnya menapaki tahap baru dalam perjalanan mereka sebagai pemimpin masa depan. Program Female Future Leader (FFL) batch 1, inisiatif dari PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) lewat platform pemberdayaan Sisternet, resmi meluluskan 100 peserta terpilih dari lebih 70.000 mahasiswi pendaftar di seluruh Indonesia.
Selama lima bulan, program ini hadir tidak hanya sebagai pelatihan, tetapi sebagai ruang tumbuh. Melalui kegiatan seperti Sisternet Goes to Campus, Instagram Live, hingga pelatihan kepemimpinan intensif, para peserta digembleng bukan hanya agar mampu memimpin, tetapi juga untuk menciptakan solusi nyata bagi komunitasnya.
Momen kelulusan yang digelar secara virtual bertema “Leading the Digital Frontier: Empowering Women to Shape Tomorrow’s Digital Ecosystem” menjadi puncak dari proses panjang yang penuh tantangan dan semangat. Tak hanya dihadiri keluarga dan mentor, acara ini juga menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, serta para tokoh dari dunia teknologi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Baca Juga: Ratusan Pembatik Lasem Go Digital: Batik Klasik Menyapa Dunia Lewat Tokopedia dan TikTok Shop
“Perempuan muda adalah aset masa depan bangsa. Program seperti FFL adalah bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan kesetaraan di ruang-ruang strategis,” tegas Menteri Arifah dalam sambutannya.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menambahkan bahwa 100 peserta terpilih bukan hanya pemimpin masa depan—mereka adalah agen perubahan hari ini.
“Mereka telah membuktikan bahwa ketika perempuan diberi ruang dan alat, mereka bisa menyalakan lentera perubahan. Mereka menciptakan dampak, bukan hanya ide,” ujar Rajeev.
Program FFL batch 1 membekali peserta dengan kurikulum kepemimpinan, empat sesi workshop daring, serta tantangan membuat proyek sosial nyata. Hasilnya, lebih dari 1.800 perempuan dari berbagai daerah merasakan manfaat langsung dari program ini. Para peserta pun menerima sertifikat digital, jaket eksklusif, perangkat Huawei MatePad 11.5, serta medali sebagai bentuk apresiasi.
Tak hanya pembelajaran, namun kolaborasi lintas generasi juga ditekankan dalam sesi inspiratif yang diisi oleh Glory Rosary Oyong (Director Corporate Communication Kompas Gramedia). Ia mendorong para peserta untuk menjadi pemimpin yang inklusif dan menjembatani berbagai sektor.
Proyek Terbaik: SHEelevate Master Class
Dari puluhan proyek berdampak, terpilihlah satu yang paling mencuri perhatian: SHEelevate Master Class. Program ini fokus pada digitalisasi untuk perempuan melalui edukasi media sosial dan webinar harian seputar karier, bisnis, serta teknologi. Lewat konten Instagram, kompetisi reels, dan siaran langsung, proyek ini membuka jalan bagi banyak perempuan untuk mengejar mimpi mereka.
Baca Juga: Ini Kriteria Siswa Cadangan SPMB Jateng 2025 SMA SMK, Peluang Diterima Masih Terbuka
“Kami memulai dari ide kecil, ternyata dampaknya besar. Ini membuktikan bahwa perubahan bisa lahir dari langkah sederhana,” ungkap Faira Nabila, salah satu perwakilan tim pemenang.
Didukung oleh berbagai pihak seperti Kementerian PPPA, Kemendikbudristek, Nokia, ERHA, dan GRAB, keberhasilan FFL batch 1 menjadi pondasi untuk mendorong lebih banyak perempuan Indonesia melangkah maju. XLSMART telah mengumumkan bahwa registrasi untuk FFL batch 2 akan dibuka akhir tahun 2025, dengan tema besar seputar Artificial Intelligence (AI).
