Ia juga menyesalkan tidak diberinya kesempatan untuk menyampaikan pandangan dalam forum resmi musdes tersebut.
"Padahal kami ingin menyampaikan perspektif dari sisi regulasi dan pengawasan," tambah Sisca.
Musdes tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, DLH Provinsi, DPMPTSP Provinsi, Dispermasdes Kendal, DPUPR Kendal, serta TNI dan Polri.
Hadir pula Ketua Komisi C DPRD serta anggota DPRD Kendal dari Dapil II, tokoh masyarakat, dan sejumlah elemen warga Desa Tunggulsari.
Musdes ditutup dengan pencatatan seluruh aspirasi warga, baik yang pro maupun kontra, untuk disampaikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah provinsi dalam mengambil keputusan selanjutnya.