Tidak Ingin Tergantung Impor, Sekda Jateng Dorong Kemandirian Energi Nasional

photo author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 15:17 WIB
Sekda Jateng Sumarno ingin mendorong kemandirian energi nasional karena tidak ingin bergantung pada impor. (Humas Jateng)
Sekda Jateng Sumarno ingin mendorong kemandirian energi nasional karena tidak ingin bergantung pada impor. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mendorong kemandirian energi nasional, supaya tidak tergantung dengan energi impor.

Pesan itu disampaikan Sumarno, saat membuka Joint Convention Semarang 2025, di Hotel Padma Semarang pada Selasa, 1 Juli 2025.

Ia menilai, Indonesia memiliki cadangan energi yang melimpah. Kekayaan energi itu perlu dimanfaatkan secara bijak, demi masa depan bangsa.

Sebagai informasi, Joint Convention Semarang 2025 mengusung tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self-Sufficiency”.

Baca Juga: PSIS Semarang Berikan Sinyal Bakal Datangkan Pemain Asing, Datang Setelah Skuad Lokal Beres

Forum yang berlangsung hingga 3 Juli 2025 ini, dihadiri sekitar seribu ahli energi dari berbagai lembaga.

Konferensi ini merupakan kolaborasi lima asosiasi profesi, di bidang energi dan sumber daya alam. Konferensi ini telah memasuki penyelenggaraan ke-12.

“Mudah-mudahan acara ini bisa jadi pemicu semangat kita semua, untuk terus membangun kemandirian energi di Indonesia,” kata Sumarno.

Ketua Panitia, Gede Pramona, menyampaikan sejak Februari 2025, panitia telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan pra-konferensi, seperti seminar, lomba ilmiah, hingga fun walk.

Baca Juga: Waspadai! Ini Ciri-ciri Rekan Kerja Toxic yang Bisa Merusak Karier, Segera Jauhi Supaya Terhindar Energi Negatif

“Tahun ini kami menerima 744 makalah, dan 272 di antaranya akan dipresentasikan. Ada 84 pembicara yang hadir, termasuk 12 keynote speaker. Kami juga didukung oleh 56 sponsor dan dihadiri perwakilan dari berbagai universitas, lembaga, serta pelaku industri,” jelasnya.

Dalam pembukaan itu juga dihadiri oleh Sekjen Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, Deputi Eksplorasi SKK Migas Rikky Firdaus, serta Ketua Umum IAFMI Taufik Aditiyawarman.

Dalam sambutannya, Taufik Aditiyawarman menegaskan, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Dengan semangat kolaboratif dan semangat kebangsaan yang diangkat dalam forum ini, Joint Convention Semarang 2025 diharapkan menjadi pijakan nyata dalam upaya membangun masa depan energi Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X