KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Nahdlatul Ulama (NU) tetap berkomitmen menjaga kondusifitas daerah. Hal ini disampaikan ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal KH Muhammad Mustamsikin , saat beraudiensi dengan Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar. Selasa 1 Juli 2025.
KH Muhammad Mustamsikin menegaskan NU siap bersinergi dan ingin berperan aktif menjaga keamanan, kerukunan, dan ketertiban masyarakat. Apalagi lebih dari 80 persen warga Kendal adalah Nahdliyin.
“Keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi juga tanggung jawab bersama,” ujarnya.
PCNU siap menjadi mitra strategis Polres Kendal di berbagai bidang, mulai dari sosial, keagamaan, hingga isu-isu kebangsaan.
NU juga siap membantu menangkal paham radikal serta mengajak masyarakat hidup damai, produktif, dan patuh hukum.
Baca Juga: Tidak Ingin Tergantung Impor, Sekda Jateng Dorong Kemandirian Energi Nasional
“Warga Nahdliyin terus didorong menjadi teladan di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Menyikapi ketegangan antara NU dan Muhammadiyah akhir-akhir, PCNU menjamin akan berupaya menjadikan Kendal tetap kondusif.
“Jika ada permintaan maaf kami tetap akan memaafkan agar Kendal tetap kondusif. Kami mengambil sikap demikian karena asprasi dan agar tidak dilecehkan,” tegasnya.
Sementara Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyambut hangat audiensi ini. Ia mengapresiasi komitmen NU dalam menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, sinergi NU dan Polres akan menciptakan Kendal yang harmonis.
“NU adalah organisasi terbesar di Kendal. Dukungan NU sangat strategis,” ujarnya. Ia berharap NU bisa mengayomi semua golongan dan organisasi keagamaan.
“Supaya semua bisa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” tambahnya.