Pekan Agrobisnis Digital dan Inovasi 2025 Disambut Antusiasme para Petani Milenial

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 20:53 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menghadiri PADI 2025 di Temanggung. (Humas Jateng)
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menghadiri PADI 2025 di Temanggung. (Humas Jateng)

TEMANGGUNG, AYOSEMARANG.COM — Gelaran Pekan Agrobisnis Digital dan Inovasi (PADI) 2025 yang diselenggarakan di Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, 18-23 Juli 2025 disambut antusias oleh para petani milenial di Jawa Tengah.

Sebab, event yang menghadirkan berbagai sektor pertanian itu memang diinisasi oleh para petani milenial. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengapresiasi kegiatan yang PADI 2025 tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai gerakan penting yang menghidupkan semangat baru di dunia pertanian.

“Biasanya yang ramai itu pameran fesyen atau hiburan, tapi hari ini kita buktikan, pameran pertanian pun mampu menyedot perhatian. Ini luar biasa,” kata Taj Yasin usai membuka acara tersebut pada Jumat, 18 Juli 2025.

Baca Juga: Dinilai Paling Serius di Liga 2, Bayu Fiqri Pede Gabung Tornado FC

Menurutnya, gelaran ini menjadi bukti nyata petani milenial bukan hanya eksis, tapi juga inovatif dan edukatif. Sejumlah inovasi yang ditunjukkan di antaranya peternakan domba modern, kelinci pedaging, hingga alat pertanian mutakhir yang mampu menekan biaya produksi, semuanya hadir dan siap pakai.

“Ini alat-alat luar biasa, bisa bantu petani jadi lebih efisien, murah, dan praktis. Saya harap petani muda kita makin berani tampil dan ambil peran,” tambahnya.

Dalam acara itu, lebih dari 180 stan meramaikan expo ini, menampilkan inovasi dari sektor hulu hingga hilir pertanian: dari teknologi budidaya, hasil panen unggulan, kuliner, hingga produk agribisnis berbasis digital.

Taj Yasin juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang membagikan benih buah-buahan secara cuma-cuma, serta memberikan pelatihan menanam yang baik kepada masyarakat.

“Lahan makin menyempit, tapi bukan berarti hasilnya makin sedikit. Justru kita dorong agar sempitnya lahan dibayar dengan teknologi dan pengetahuan. Kita butuh panen yang lebih banyak, bukan lahan yang lebih luas,” tegasnya.

Baca Juga: 436.986 Pekerja Jawa Tengah Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah, Ahmad Luthfi Minta untuk Kesejahteraan

Taj Yasin juga menggarisbawahi pentingnya akses generasi muda terhadap pertanian. Ia berharap masyarakat tak lagi menganggap bertani sebagai profesi kelas dua.

“Sektor pertanian ini bukan pelengkap, tapi fondasi. Kita harus tempatkan petani di hati masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna menyebut kegiatan ini sebagai momen langka yang wajib dimanfaatkan, tidak hanya oleh warga Temanggung, tapi juga oleh daerah sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X