KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus ikut menanggapi tuduhan bahwa Partai Demokrat sebagai Partai Biru, dalang dari ijazah palsu Joko Widodo.
Raja Faisal Manganju Sitorus, menegaskan bahwa partainya sama sekali tidak ikut campur, apalagi terlibat dalam polemik tersebut.
"Sebagai kader Partai Demokrat, saya menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak pernah ikut campur, tidak banyak mengetahui, dan tidak memiliki urusan apapun terkait isu ijazah palsu. Ini murni polemik yang berkembang di masyatakat dan di luar partai kami," tegas dr. Raja Faisal dalam keterangan tertulisnya, Rabu 30 juli 2025.
Ia pun meminta agar tidak ada upaya menggiring opini publik dengan menyebut pihak yang tidak berkaitan secara langsung, apalagi menyebut partai atau tokoh tertentu secara insinuatif tanpa bukti jelas.
Baca Juga: Semakin Memanas! Rektor UGM Hingga Dosen Jokowi Dilaporkan soal Dugaan Ijazah Palsu
"Demokrat adalah partai yang menjunjung tinggi etika politik, rasionalitas, dan kejujuran dalam berpolitik. Kami tidak pernah menggunakan fitnah atau serangan personal sebagai strategi," tambah politisi dari daerah pemilihan Jawa Tengah I tersebut.
Menurutnya, yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah suasana politik yang jernih dan edukatif, bukan pengalihan isu atau narasi yang memecah belah publik.
"Kami fokus bekerja untuk rakyat, memperjuangkan kesejahteraan, pendidikan, dan keadilan sosial. Polemik seperti ini justru hanya membuang energi bangsa,” tutup dr. Raja Faisal.
