KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Untuk memahami dan menguatkan empat pilar harus dimulai dari kesadaran diri untuk menjaga etika dan perilaku di tengah masyarakat.
Menurut Raja Faisal, anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat, etika merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur kebangsaan yang wajib dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai pemuda dan pekerja lapangan, teman-teman Karang Taruna dan driver ojol memiliki peran penting dalam membangun wajah bangsa. Menjaga etika di jalan, bersikap jujur, dan saling menghargai adalah bentuk nyata pengamalan Empat Pilar dalam keseharian,” tegas dr. Raja Faisal usai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di RT 01 RW 01, Desa Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Kegiatan ini mengangkat tema “Menjaga Etika dalam Setiap Langkah Merupakan Bentuk Nyata Relaksasi Perilaku Empat Pilar Kebangsaan” dan diikuti oleh para pemuda Karang Taruna serta komunitas driver dan ojek online (ojol).
Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, khususnya dalam membahas bagaimana nilai-nilai kebangsaan bisa diterapkan di tengah tantangan kerja di jalanan yang serba cepat dan penuh tekanan.
Baca Juga: Anak Wali Kota Semarang Resmi Pimpin KNPI, Siap Dorong Pemuda Hadapi Bonus Demografi
Diskusi juga menyinggung pentingnya saling toleransi, solidaritas, dan gotong royong sebagai wujud konkret dari nilai Bhinneka Tunggal Ika.
Melalui kegiatan ini, dr. Raja Faisal berharap semakin banyak generasi muda dan para pekerja di lapangan yang memahami bahwa menjaga etika adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi masa depan bangsa.
“Empat Pilar bukan hanya konsep, tapi harus kita hidupkan dalam setiap tindakan. Dan semuanya bisa dimulai dari hal-hal kecil: menyapa dengan sopan, tidak melanggar aturan lalu lintas, dan saling bantu antar sesama,” pungkasnya.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen dr. Raja Faisal dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang kerap luput dari perhatian, namun sejatinya memiliki kontribusi besar bagi kehidupan sosial bangsa Indonesia.