Hingga Sabtu sore, polisi masih berupaya mengungkap identitas korban dengan memeriksa saksi, mengumpulkan barang bukti, dan menelusuri laporan orang hilang dari wilayah sekitar.
Baca Juga: 10 Video Ide Tumpeng 17 Agustus Unik dan Kreatif untuk Lomba HUT RI ke 80, Mudah Ditiru!
“Kami juga akan berkoordinasi dengan polsek-polsek tetangga untuk mencocokkan data orang hilang, serta memeriksa hasil otopsi dari RSUD Batang,” ungkap Kurnia.
Belum ada kepastian apakah kasus ini terkait tindak kriminal atau insiden lain. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan bukti-bukti lain. Semua kemungkinan masih terbuka,” lanjutnya.
Tim medis RSUD Batang akan melakukan otopsi dan pemeriksaan sidik jari. Jika ditemukan ciri fisik yang masih dapat dikenali, informasi akan diumumkan agar pihak keluarga bisa memberikan keterangan.
“Langkah pertama tentu memastikan penyebab kematian. Kemudian, kami akan berusaha mengidentifikasi korban melalui sidik jari atau tanda-tanda fisik lain. Jika diperlukan, bisa sampai pemeriksaan DNA,” kata salah satu petugas forensik RSUD Batang.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Korporasi BRI Melesat, Sektor Produktif Kian Bergairah
Polres Batang mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa minggu terakhir untuk segera melapor.
“Kami terbuka menerima laporan dari masyarakat. Setiap informasi sekecil apapun akan sangat membantu,” tegas AKP Kurnia Taufik.
