Jasad Bayi Laki laki yang Dibuang di Tong Sampah Diotopsi, Polsek Tembalang Periksa 3 Saksi

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 12:46 WIB
Polisi saat hendak mengotopsi bayi yang ditemukan di Jalan Berlian Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Polisi saat hendak mengotopsi bayi yang ditemukan di Jalan Berlian Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polisi langsung melakukan penyeledikan pada bayi yang ditemukan di alan Berlian Semarang Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Jumat 24 Mei 2024

Upaya penyelidikan penemuan bayi laki lai yang dibuat di tong sampah Jalan Berlian Semarang itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati.

Sebelum menyampaikan penyelidikan, Wahdah menuturkan mendapat laporan mengenai penemuan bayi ini pada pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Dibuang di Tong Sampah Jalan Berlian Semarang, Ari-ari Masih Terpasang

"Jadi pagi pada pukul 06.00 WIB saya menerima informasi dari Bhabinkantibmas bahwa warga menemukan bayi di tong sampah. Kami mengamankan TKP anggota piket kemudian saya sendiri ke TKP, megamankan TKP. Kami juga berkoordinasi dengan inafis dan laporan ke Polrestabes," ungkapnya.

Kemudian dalam penyelidikan, Wahdah menyampaikan sementara ini ada tiga saksi yang diperiksa.

Selain itu pihaknya juga masih mencari informasi baik dari pemilik rumah maupun penyelidikan CCTV

"Saksinya sementara ada, tiga. Salah satunya pemulung yang pertama kali menemukan. Ini masih mencari informasi dari koperasi atau rumah yang ada tong sampah penemuan bayi," tambahnya.

Baca Juga: Ini Unggahan Terakhir Ruben Onsu di Instagram Bersama Sarwendah 3 Bulan Lalu, Sudah Tunjukan Kesedihan

Sementara untuk kondisi bayi sudah meninggal dengan tali pusar yang masih menempel.

"Untuk kondisi usianya sudah memang waktunya lahir. Nanti akan kami dalami hasil otopsi," tambahnya.

Sebelumnya, bayi itu awalnya ditemukan oleh seorang pemulung bernama Aji.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Aji mengatakan awalnya dia hendak memunguti sampah di depan rumah yang kebetulan jadi kantor koperasi bernama Mekar.

"Saya kira boneka. Ternyata bayi. Saya langsung ngomong ke ibu-ibu pemilik warung di sebelah koperasi," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X