KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Dua jenazah nelayan Kendal yang merupakan ABK KMN Jolo Sutro ditemukan nelayan di perairan irigasi Mangkang, Rabu 20 Agustus 2025 siang.
Keduanya ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh kapal nelayan KMN Mandala dari Bandengan. “Ya benar dua jenazah ABK KMN Jolo Sutro yang hilang ditemukan di sekitar utara perairan Irigasi Mangkang Tugu Semarang,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Hudi Sambodo.
Mendapat informasi penemuan jenazah nelayan yang hilang, Tim SAR mengirim KN. Sadewa untuk evakuasi penemuan jenasah ke Pelabuhan Kendal.
“Awalnya kita belum bisa memastikan apakah dua jenazah tersebut adalah nelayan Kendal yang hilang. Karena di Semarang juga ada kecelakaan laut sehingga perlu identifikasi,” imbuhnya.
Jenazah kemudian diturunkan dari KN SAR Sadewa di Pelabuhan Kendal dan di bawa ke RSUD Soewondo untuk di lakukan identifikasi. Keterangan dari Mastur juru mudi kapal yang tenggelam mengidentifikasi awal sudah mengenali bahwa kedua jenazah tersebut adalah ABK nya.
Baca Juga: Begini Kronologi Kapal Nelayan di Kendal Tenggelam, 3 ABK Dilaporkan Hilang
Dari hasil identifikasi memang benar keduanya adalah ABK KMN Jolo Sutro yang tenggelam diterjang ombak diperairan Kendal. Keduanya yakni Abdul Khamid dan Suudi keduanya warga Dukuh Wonokerto Desa Wonosari Patebon.
Rabu 20 Agustus 2025 pagi, satu korban atas nama Maryudi warga Desa Kumpulrejo Patebon ditemukan terjerat jaring kapal yang tenggelam.
Dengan ditemukannya tiga nelayan tersebut kegiatan Operasi SAR pencarian korban dihentikan. Terkait kapal yang tenggelam tidak dilakukan evakuasi karena pemilik kapal sudah merelakan.
Operasi SAR pencarian tiga nelatan Kendal yang hilang setelah kapal dengan 10 ABK ini tenggelam dihantam ombak tinggi dilakukan dengan menggunakan Kapal Polisi Polairud Polres Kendal, KN. Sadewa, LCR BPBD dan 2 perahu nelayan.